Korea Utara Mencekam, Kim Jong Un Perintahkan Warga Tak Keluar Rumah Hindari Debu Kuning dari China

- 24 Oktober 2020, 18:35 WIB
ILUSTRASI pandemi virus corona Covid-19 yang belum berakhir.*
ILUSTRASI pandemi virus corona Covid-19 yang belum berakhir.* /pixabay

SEPUTAR LAMPUNG - Korea Utara dikenal memiliki kebijakan yang tak biasa. Termasuk dalam menyikapi virus corona yang kini mewabah di seluruh penjuru dunia.

Sikapnya yang cukup tertutup membuat perkembangan kasus Covid-19 di negara tersebut tidak terlalu terekspos ke publik.

Namun baru-baru ini, pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengeluarkan pengumuman mendadak yang cukup mengagetkan terkait dengan virus corona.

Kim memerintahkan rakyatnya agar tak keluar rumah karena adanya serangan debu kuning yang berasal dari China. Kim yakin jika debu kuning tersebut membawa virus corona.

Perintah ini dipatuhi oleh rakyat Korea Utara. Membuat di sana menjadi sedikit mencekam.

Baca Juga: Diperingati Setiap 28 Oktober, Ini 13 Tokoh Penting Pelopor Lahirnya Sumpah Pemuda

Diberitakan sebelumnya oleh Zonajakarta dalam artikel "Kim Jong Un Panik, Korea Utara Diserang Debu Kuning Berbahaya dari China", Menteri Luar Negeri Korut juga menghimbau agar para diplomat dan organisasi internasional yang berada di Korut berdiam diri di rumah dan menutup jendela.

"Seperti yang diberitahukan kepada kami, langkah-langkah ini disebabkan oleh fakta bahwa Covid-19 dapat masuk ke wilayah Korea Utara bersama dengan partikel 'debu kuning'," tulis Kedutaan Besar Rusia di Pyongyang melalui laman Facebook resminya.

NK News melaporkan jika peringatan bahaya debu kuning dipatuhi warga terutama di ibu kota Pyongyang.

 Baca Juga: Populer di Luar Negeri, Buah Ciplukan Kini Banyak Dicari untuk Bantu Atasi Asam Urat dan Kolesterol

Bahkan tak terkecuali pekerja proyek bangunan tak diperbolehkan keluar.

Hanya aparat keamanan dengan pakaian Hazmat berpatroli untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Media massa Rodong Sinmun milik pemerintah Korut bahkan memberikan ciri-ciri debu kuning tersebut.

Dikutip dari Asiasociety.org, debu kuning ini sendiri berasal dari gurun pasir di utara China dan Mongolia yang terbawa angin kencang sampai ke Semenanjung Korea.

Baca Juga: Sepi Peminat, Sejumlah Formasi dan Instansi Ini Bisa Membuat Peluang Lolos CPNS 2021 Lebih Besar!

Debu kuning itu membawa polutan industri semacam pestisida, virus, jamur, bakteri, dan bahkan logam berat, yang langsung berdampak ke pernapasan.

Parahnya debu ini juga bisa merusak tanaman dan tanah yang bisa mengancam hasil panen Korut.

Tapi adanya virus corona dalam debu ini masih belum bisa dibuktikan.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x