Network
Tawaran bantuan juga datang dari Rusia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia siap memberikan bantuan yang diperlukan, “Rusia siap memberikan semua bantuan yang diperlukan dalam pencarian helikopter yang hilang dan penyelidikan penyebab insiden tersebut.”
Hal bertolak belakang diungkapkan Anggota Kongres dari Partai Republik Mike Waltz yang justru senang dengan kabar kecelakaantersebut.
“Bagus sekali. Raisi adalah seorang pelanggar hak asasi manusia yang kejam sebelum dan selama masa kepresidenannya,” tulis Waltz dalam postingan media sosialnya.
Diketahui, helikopter yang mengangkut Presiden Raisi berjenis Bell 212 buatan AS yang memiliki ukuran sedang, berkapasitas 15 kursi, dengan satu pilot dan 14 penumpang. ***
