Diminta Menggantikan Kotak Kosong, Tukang Sapu di Rusia Ini Justru Kalahkan Petahana dalam Pilkada

- 30 September 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi pemilu.
Ilustrasi pemilu. /Pexels

SEPUTAR LAMPUNG – Banyak hal tak terduga bisa terjadi dalam politik. Seperti yang terjadi di Rusia belum lama ini.

Sebagaimana diberitakan oleh dailymail.co.uk (24/9/2020), seorang perempuan yang berprofesi sebagai tukang bersih-bersih di Rusia berhasil memenangkan pemilihan kepala desa di daerahnya.

Povalikha, demikian nama distrik itu, yang berjarak sekitar 9 jam perjalanan dari Moskwa dengan jumlah penduduk sekitar 400 jiwa.

Perempuan bernama Marina Udgodskaya, 35 tahun itu berhasil memperoleh 62 persen suara mengalahkan petahana yang tidak lain merupakan atasannya sendiri.

Baca Juga: Terduga Pelaku Vandalisme Mushala di Tangerang Berhasil Diringkus Polisi

Menangnya Marina dalam pemilihan desa tersebut bukan karena ia mencalonkan diri sebagai salah satu kandidat.

Kehadirannya justru karena diminta oleh petahana, Nikolai Loktev, yang sengaja memilihnya untuk memberikan kesan palsu tentang kontes nyata.

Marina Udgodskaya sengaja ditempatkan oleh atasannya yang tak mau menang mutlak melawan kotak kosong. Siapa sangka, strategi itu justru menjadi bumerang.

Marina justru menang telak dengan perolehan suara dua kali lebih banyak dari atasannya yang merupakan mantan pemimpin dewan desa.

Selain merupakan petahana, lawan politik Marina juga berafiliasi dengan partai Presiden Vladimir Putin, Rusia Bersatu.

Baca Juga: Luar Biasa! Tanaman Putri Malu Ternyata Miliki Banyak Khasiat, Obati Luka Hingga Bantu Stamina Pria

Bukan lawan yang sebanding sebenarnya. Tapi di medan laga politik, apa saja bisa terjadi.

Uniknya lagi, Marina memenangkan pemilihan tersebut tanpa kampanye. Ia pun tak menyangka hasilnya akan seperti itu. Meski demikian, ia memutuskan akan mengambil peran sebagaimana diamanatkan oleh pemilihan.

Beberapa orang yakin, kemenangan Marina terjadi karena partai-nya Putin sangat tidak populer di kawasan tersebut. Marina telah menjadi pahlawan tak terduga bagi politisi anti-Putin di Rusia.

Sebagian lainnya mengatakan, pengabaian pemerintah terhadap daerah pedesaan menimbulkan ketidakpercayaan penduduk desa terhadap pemerintah pusat.

Baca Juga: Kiamat Semakin Dekat, Dua Tandanya Ternyata Sudah Nampak Saat Ini

Terlepas dari profesi awalnya yang hanya sebagai tukang bersih-bersih, Marina kini telah menyiapkan sejumlah program. Prioritas program pembangunan pertama Marina Udgodskaya adalah membangun kolam renang untuk anak-anak.

 Dua mentor telah ditunjuk untuk membantunya menjalankan pemerintahan di Povalikhino. Sampai akhir bulan ini, Marina masih menjalankan pekerjaannya sebagai tukang bersih-bersih, sebelum akhirnya duduk sebagai kepala daerah Povalikhino.

Akhirnya, setelah membersihkan kantor politisi Loktev selama lima tahun, per 1 Oktober nanti Marina akan mengemban tugas baru dan bertanggung jawab atas 155 mil persegi wilayah Kostroma.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah