Network
SEPUTAR LAMPUNG – Wabah Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir membuat kita harus semakin memperketat protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satunya, menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain atau saat bepergian ke luar dan tempat-tempat yang beresiko.
Masker telah menjadi atribut wajib, sekaligus aksesoris yang kian mempercantik penampilan pada beberapa orang.
Meski begitu, ternyata tak semua masker aman dan efektif untuk menangkal virus.
Setelah kemarin cukup heboh dengan kabar masker scuba dan buff yang disebut tidak efektif melindungi pemakainya dari paparan virus, kali ini kembali beredar kabar terbaru terkait dengan masker.
Baca Juga: Berkah Pandemi: Ambulans Rakitan Anak Bangsa Ini Banyak Dicari, Harga per Unit Bisa Capai Rp3 Miliar
Yakni, baru-baru ini sebuah institusi mengklaim jika masker N95 buatan China tidak memenuhi standar.
Sebagaimana diberitakan oleh Zonajakarta.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul “Terlanjur Beredar di Pasaran, Masker N95 Buatan China Ternyata Tak Sesuai Standar", disebutkan bahwa melalui penelitian yang dilakukan Emergency Care Research Institute atau ECRI, 60% hingga 70% masker N95 buatan Tiongkok tidak memenuhi standar minimum untuk masker N95 Amerika Serikat.
Hal tersebut terungkap setelah peneliti ECRI menguji sebanyak 200 masker N95 dari 15 produsen berbeda.
