Secara umum, Oliebollen dan Odading memiliki bentuk yang serupa yaitu bulat. Bahkan bahan dari kedua makanan ini, sama-sama terbuat dari tepung terigu, gula, susu cair, dan telur yang dibuat dalam sajian digoreng.
Namun, kedua cemilan ini memiliki perbedaan dari segi isi atau bahan pelengkapnya. Oliebollen umumnya disuguhkan dengan isian kismis atau gula bubuk di atasnya, sedangkan Odading biasa disajikan polos tanpa isian apapun.
Oliebollen juga sering disebut sebagai bola-bola minyak atau kue minyak, karena bentuknya yang bulat dan berminyak.
Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang alasan kue khas Belanda ini, menjadi makanan khas saat holiday season seperti Tahun Baru.
Dilansir dari dutchreview.com, beberapa orang Belanda percaya bahwa tradisi ini berasal dari Abad Pertengahan.
Dimana pada beberapa daerah, saat momen tertentu seperti Natal, orang-orang biasa berpuasa dan merayakan pesta setelah masa puasa selesai.
Kue minyak atau Oliebollen menjadi salah satu bagian penting pada perayaan ini, karena dapat mengenyangkan dan cocok saat periode musim dingin.
Di antara Natal, Tahun Baru, dan Epiphany, terdapat tradisi ketika orang miskin dan gelandangan pergi dari pintu ke pintu untuk mendapatkan sesuatu untuk dimakan.