“Anda telah membuat saya tinggal di pantai, sangat menyenangkan meskipun saya hanya mengambil satu tempat untuk berjalan di sepanjang panatai, tetapi saya melihatnya sangat indah, saya ingin tingga lebih lama, saya merasa di rumah, dan saya tidak ingin pulang,” lanjutnya, dikutip Seputarlampung.com, 17 November 2022.
Tak lupa Sandiaga Uno mengapresiasi masyarakat Bali, khususnya para insan pariwisata dan ekonomi kreatif, UMKM, yang dengan gerak cepat mengambil kesempatan dalam momentum G20 untuk menciptakan lapangan kerja serta menjadi bagian dari kepulihan ekonomi.
Sementara itu, saat berpidato di pertemuan Sesi I KTT G20 di hotel The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali, 15 November 2022, Jokowi menyatakan, kolaborasi antara negara G20 sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia yang tengah menghadapi tantangan krisis luar biasa.
Krisis tersebut berdampak terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan yang sangat dirasakan dunia, terutama negara berkembang.
"Kita tidak punya pilihan lain. Paradigma kolaborasi sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia. Kita semua memiliki tanggung jawab, tidak hanya untuk masyarakat kita, tetapi juga untuk semua orang di dunia," kata Presiden Jokowi.
Tantangan dunia saat ini, kata Presiden adalah akibat berbagai krisis, mulai dari pandemi Covid-19, rivalitas yang menajam, hingga perang yang terjadi.
Demikianlah tentang alasan yang mebuat Presiden AS Joe Biden yang tidak mau pulang dan betah di Bali, yang diungkap Menparekraf Sandiaga Uno.***