Baca Juga: Bacaan dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Cek Lokasi dan Waktu Menyaksikan
Daerah tepi kiri termasuk Kherson. Ini juga mencakup satu sisi bendungan di seberang Dnipro yang mengontrol pasokan air untuk mengairi Krimea, semenanjung yang diduduki Rusia sejak 2014.
Sebelumnya, Rusia membantah rencana pasukannya untuk menarik diri dari wilayah tersebut.
Dalam pernyataannya di sebuah program televisi, Stremousov menyatakan Ukraina harus mengambil keputusan yang sulit.
"Tetapi bagi saya sangat penting untuk mencoba mengatakan saat ini, orang-orang, silakan pergi ke tepi timur. Anda akan berada dalam posisi yang jauh lebih aman," katanya.
Di sisi lain, ia berharap tidak akan meninggalkan Kherson. Jika itu terjadi, maka akan menjadi pukulan besar bagi penduduk yang tinggal di sana.
Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel "Ukraina Klaim Rusia Mundur, Pasukan Vladimir Putin Bantah Rencana Menarik Diri", spekulasi masih simpang siur soal kemungkinan Rusia memang menarik diri setelah foto-foto yang beredar menunjukkan tak ada lagi bendera Rusia berkibar di atas gedung.
Ukraina mengatakan gambar-gambar itu bisa jadi disinformasi Rusia. Juru bicara komando militer Ukraina Natalia Humeniuk mengatakan, hal itu bisa saja merupakan jebakan Rusia.
"Ini bisa jadi manifestasi dari provokasi tertentu untuk menciptakan kesan bahwa pemukiman ditinggalkan, aman untuk memasukinya. Sementara, mereka bersiap untuk melancarkan serangan," tuturnya.