Tri juga menambahkan bahwa 39 pasukan ini juga beranggotakan pasukan elite dari TNI.
"Paspampres ini ada dari Kopassus, Denjaka, dari Paskhas," kata Tri Budi Utomo.
Selain membawa anggota pasukan elit TNI, Paspampres juga dibekali dengan senjata laras panjang.
Paspampres juga dibolehkan memilki amunisi tidak terbatas selama proses pengawalan Presiden Jokowi.
Prajurit-prajurit yang bergabung dengan pasukan khusus ke Kiev ini telah dilatih khusus.
Mereka juga sudah menjalani latihan penyelamatan khusus untuk kepentingan Presiden Jokowi selama di Ukraina dan Rusia.
Selama kunjungannya di Ukraina, Presiden Jokowi rencananya juga menggunakan kereta api, sehingga Paspampres pun sudah memilki cara-cara untuk mengamankan orang nomor 1 di Indonesia ini.
Latihan dan teknis penyelamatan dari kereta api juga sudah dikuasai oleh pasukan khusus yang mengawal Jokowi.