"Ini jauh lebih penting daripada semisal penjualan senjata atau amunisi, dan lain-lain, yang masih kami perjuangkan dengan pemerintah Israel," kata diplomat itu, ujar Koriychuk.
Dubes Ukraina tersebut tentunya memaklumi batasan Israel dalam pemberian bantuan.
Namun, Koriychuk mencatat bahwa saat ini Ukraina memiliki permintaan bantuan yang akan dipenuhi oleh Israel, yaitu rompi dan helm pelindung.
Di sisi lain, Rusia sudah berjanji dengan mengatakan bahwa negara mana pun yang memberikan senjata kepada Ukraina untuk digunakan dalam perang maka akan menanggung akibat yang besar.
Disclaimer: Artikel ini sebelumya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: "Israel akan Berikan Helm, Dubes Ukraina Kesal: Bagaimana Bisa Bunuh Rusia dengan Benda Ini?". *** (Hilmy Farhan/Pikiran Rakyat)