Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Efek operasi militer Rusia ke Ukraina yang dilancarkan pada Kamis, 24 Februari 2022 menyebabkan efek domino ke berbagai macam sektor.
Salah-satu dampak terbesar dari operasi militer Rusia ke Ukraina yang bakal dirasakan adalah pada sektor ekonomi.
Dilansir melalui ANTARA pada Kamis 24 Februari 2022, diketahui bahwa Rusia merupakan negara pemasok 10 persen minyak global, produsen aluminium terbesar di dunia setelah China, dan pemasok sepertiga gas eropa.
Baca Juga: Daftar Pelayanan dan Fasilitas yang Ditanggung oleh BPJS Kesehatan, Bisa Digunakan Seumur Hidup
Invasi Rusia telah menyebabkan peningkatan berbagai harga komoditas global ke level tertinggi termasuk harga minyak dunia yang mengalami peningkatan cukup tinggi.
Diketahui melalui data Finance Yahoo pada saat penutupan perdagangan Kamis, 24 Februari 2022 menunjukkan harga minyak dunia hampir menyentuh $100/barel.
Menurut publikasi Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN, Sekretariat Jenderal DPR RI tentang dampak kenaikan harga minyak terhadap APBN serta solusi kebijakan dengan asumsi dari harga minyak dalam RAPBN 2008.
Baca Juga: WASPADA OMICRON jika Alami Demam, Lakukan 6 Langkah Ini untuk Redakan Demam tanpa ke Dokter
Terdapat dampak akibat kenaikan harga minyak dunia terhadap pengeluaran APBN yakni menyebabkan pembengkakan biaya subsidi BBM dan listrik dalam negeri oleh Pemerintah Republik Indonesia.
