SEPUTAR LAMPUNG - Israel tampaknya akan semakin membabi buta usai banyak negara yang membela Palestina.
Baru-baru ini Israel dikabarkan akan menyerang negara-negara yang dengan terbuka melakukan penyerangkan terhadap mereka.
Salah satu negara yang katanya masuk dalam daftar penyerangan Israel adalah Malaysia.
Pasalnya, Israel dibuat kebakaran jenggot dengan aksi peretas asal Negeri Jiran yang telah meretas lebih dari 120 situs penting milik Israel sebagai bentuk 'balas dendam terhadap penyerangan mereka terhadap warga Palestina.
Hal tersebut pertama kali diketahui dari cuitan akun Twitter wakil presiden senior penelitian di Yayasan Pertahanan Demokrasi Amerika (FDD), Jonathan Schanzer.
Menurutnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah setuju untuk menyerang pendukung Hamas baik di dalam maupun luar Jalur Gaza.
Baca Juga: Download Formasi CPNS/PPPK Kota Denpasar, Bali Tahun 2021: Lengkap Jumlah Formasi dan Jadwal Seleksi
“Channel 13 melaporkan bahwa IDF telah memberikan lampu hijau untuk menargetkan semua pendukung Hamas di semua level,” katanya, dikutip dari unggahan akun Twitter @JSchanzer pada Rabu, 19 Mei 2021.
Selain Malaysia, beberapa negara lain yang vokal mendukung Hamas seperti Turki dan Iran juga turut menjadi target serangan militer Israel.
“Jelas sekali negara yang dimaksud Israel adalah Iran, Turki, Qatar, Malaysia, dll,” kata Jonathan Schanzer.
Sampai artikel ini dibuat, masih belum diketahui apakah Indonesia juga termasuk dalam target serangan militer Israel atau tidak.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainudin meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan kabar tersebut.
“Saya mengimbau masyarakat tetap tenang karena situasi keamanan di negara terkendali dan tetap baik,” katanya, seperti yang dilaporkan oleh The Star.
Dirinya juga telah memerintahkan polisi dan tentara Malaysia untuk meningkatkan keamanan di seluruh Malaysia menyusul ancaman serangan militer Israel.
“Dalam kaitan ini, polisi dan badan keamanan lainnya telah meningkatkan keamanan di segala aspek untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Malaysia, termasuk warga Palestina di Tanah Air,” katanya.
Meskipun mendapat ancaman serangan militer Israel, Datuk Seri Hamzah Zainudin meminta masyarakat Malaysia untuk tetap tidak gentar dalam memberikan dukungan terhadap Palestina.
“Saya minta seluruh masyarakat Malaysia tetap teguh untuk memberikan dukungan terhadap Palestina. Pemerintah Malaysia menegaskan kembali pendiriannya untuk terus mendukung aspirasi dan perjuangan rakyat Palestina,” katanya.
Dilansir dari Pikiran Rakyat Bekasi dalam artikel "Malaysia Diduga Masuk Daftar Target Serangan Militer Israel, Mendagri Imbau Masyarakatnya Tetap Tenang", diketahui, Malaysia merupakan salah satu negara di dunia yang paling menentang keras pendudukan Israel di Palestina.
Saking bencinya terhadap Israel, bahkan Malaysia membuat kebijakan paspor negaranya sah digunakan di seluruh negara di dunia kecuali di Israel.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Kamis, 20 Mei 2021, Tale Of The Nine Tailed dan Shinbi's House Tayang Sore Ini
Selain itu, Malaysia juga termasuk negara yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan tidak mengakui keberadaan Israel.***(Rivan Muhammad/Pikiran Rakyat Bekasi)