Pasalnya kejadian seperti ini bukan baru pertama kali terjadi. Sebelumnya China agal mengendalikan peluncuran benda ruang angkasa pada tahun 2018 lalu.
Laboratorium luar angkasa Tiangong-1 kembali memasuki bumi setelah dua tahun berhenti berfungsi.
Beruntungnya, objek ruang angkasa itu hancur berkeping-keping saat memasuki atmosfer bumi.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Semarangku.com berjudul "Pentagon: Terlalu Dini untuk Memprediksi Wilayah yang Menjadi Zona Jatuhnya Roket China".***