Menurut Pentagon, akan terlalu sulit memprediksi objek dari ruang angkasa yang bergerak tidak teratur seperti roket China tersebut.
Dilansir dari Channel News Asia 6 Mei 2021, juru bicara Pentagon, John Kirby mengatakan terlalu dini memprediksi zona jatuhnya roket China Long March 5B.
“Saat ini masih terlalu dini untuk mengetahui kemana arah jatuhnya dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya,” katanya.
Jika dilihat dari pergerakan roket, John memperkirakan benda raksasa itu akan jatuh ke bumi sekitar hari Sabtu besok.
Pentagon mengatakan saat memasuki atmosfer bisa saja roket pecah dan menjadi serpihan kecil yang jatuh ke bumi.
Bahkan, jika roket itu sebagian besar masih utuh ada kemungkinan dia akan jatuh ke laut.
Namun hal itu belum pasti lantaran roket bisa saja jatuh ke tempat yang berpenghuni atau secara tidak sengaja menjatuhi kapal yang beroperasi.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin mengatakan komando luar angkasa Pentagon akan terus melacak pergerakan roket China ini.
Akibat insiden tersebut, China dikecam oleh dunia internasional atas kelalaiannya dalam mengendalikan roket yang memiliki berat puluhan ton itu.