Diketahui bahwa hampir semuanya dirawat di Singapura sebelum pandemi Covid-19.
Menurut Matt Zafra, Kepala Sekolah dan Kepala Ilmu Kesehatan dan Kehidupan Asia Pasifik di perusahaan konsultan Oliver Wyman, terdapat sekitar 1,2 juta orang Indonesia melakukan perjalanan ke negara tetangga setiap tahun untuk pemeriksaan kesehatan dan layanan medis lainnya.
Dilansir dari laman South China Morning Post, mereka secara kolektif menghabiskan 2 miliar US dolar atau setara Rp 28,8 triliun dengan kurs Rp 14.443 setiap tahun untuk perawatan kesehatan dan menyumbang lebih dari setengah wisatawan medis di Malaysia dan Singapura.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal 1442 H/2021: Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Sementara kunjungan pasien asing untuk IHH Healthcare Bhd, yang menjalankan Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura dan Rumah Sakit Gleneagles di Malaysia, menurun selama pandemi.
Selain itu, rumah sakit Siloam mengharapkan rekor marjin 25 persen untuk pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi pada 2021.
Chief Financial Officer Daniel Phua memperkirakan bahwa marjin Ebitda lebih tinggi sebesar 18,7 persen dalam setahun penuh.
Baca Juga: Jennifer Putri Pertama Bill Gates dan Melinda Curhat atas Perceraian Orangtuanya