Mantap, Pemerintah Australia Gaji Pengangguran Rp3 Juta Per Minggu Akibat Pandemi Covid-19, Indonesia Gimana?

- 25 Februari 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi pengangguran
Ilustrasi pengangguran /Pixabay/Lukasbieri

Baca Juga: Sudah Divaksin Tapi Dinyatakan Positif Covid-19, Kok Bisa? Ini Alasan dan Penjelasan dari Ahli

Pemberian bantuan tunjangan itu akan di mulai pada April 2021 dan akan mengalami perubahan jika pandemi Covid-19 sudah berakhir.

Pemerintah Australia mengucurkan dana sekitar 9 miliar Dollar Australia atau sekitar Rp100 triliun untuk program tersebut.

Menurut perdana menteri Scoot Morrison kebijakan tersebut adalah hal yang tepat sampai Australia pulih dari pandemi dan kembali ke kehidupan yang normal.

“Saat ini kami sedang berusaha kembali ke kehidupan yang normal dengan kebijakan-kebijakan yang sudah dibuat untuk masa depan yang lebih baik,” ujar perdana menteri Scoot, dikutip dari ABC News.

Baca Juga: Tayang Besok Malam, Bocoran The Penthouse 2 Episode 3: Joo Dan Tae dan Cheon Seo Jin Marah Besar, Ada Apa?

Menurut pemerintah Australia, pemberian bantuan kepada pencari kerja berhasil membuat masyarakat jauh berada dibelakang garis kemiskinan dalam dua dekade terakhir.

Menteri Sosial, Anne Ruston mengatakan bahwa pemberian bantuan itu merupakan suatu keseimbangan yang tepat, dimana penerima nantinya bisa mendapatkan bantuan lebih banyak demi mendukung kehidupan yang lebih baik sebelum akhirnya dikurangi jika pandemi Covid-19 berakhir.

Menteri Tenaga Kerja, Michaelia Cash juga memberikan pendapatnya mengenai program tersebut, bahwa pemerintah akan melakukan apa saja untuk membuat para pencari kerja menjadi sejahtera dan berharap nantinya para pencari kerja di negara tersebut mempunyai motivasi untuk melakukan apa saja agar bisa mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 178 179 180 181 182 183 : Perkembangan Teknologi Transportasi

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: PR Indramayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah