Baca Juga: Sudah Divaksin Tapi Dinyatakan Positif Covid-19, Kok Bisa? Ini Alasan dan Penjelasan dari Ahli
Pemberian bantuan tunjangan itu akan di mulai pada April 2021 dan akan mengalami perubahan jika pandemi Covid-19 sudah berakhir.
Pemerintah Australia mengucurkan dana sekitar 9 miliar Dollar Australia atau sekitar Rp100 triliun untuk program tersebut.
Menurut perdana menteri Scoot Morrison kebijakan tersebut adalah hal yang tepat sampai Australia pulih dari pandemi dan kembali ke kehidupan yang normal.
“Saat ini kami sedang berusaha kembali ke kehidupan yang normal dengan kebijakan-kebijakan yang sudah dibuat untuk masa depan yang lebih baik,” ujar perdana menteri Scoot, dikutip dari ABC News.
Menurut pemerintah Australia, pemberian bantuan kepada pencari kerja berhasil membuat masyarakat jauh berada dibelakang garis kemiskinan dalam dua dekade terakhir.
Menteri Sosial, Anne Ruston mengatakan bahwa pemberian bantuan itu merupakan suatu keseimbangan yang tepat, dimana penerima nantinya bisa mendapatkan bantuan lebih banyak demi mendukung kehidupan yang lebih baik sebelum akhirnya dikurangi jika pandemi Covid-19 berakhir.
Menteri Tenaga Kerja, Michaelia Cash juga memberikan pendapatnya mengenai program tersebut, bahwa pemerintah akan melakukan apa saja untuk membuat para pencari kerja menjadi sejahtera dan berharap nantinya para pencari kerja di negara tersebut mempunyai motivasi untuk melakukan apa saja agar bisa mendapatkan pekerjaan.