“Memahami bahwa Israel dan Palestina tinggal di satu wilayah dan bahwa wabah Covid-19 di kalangan Otoritas Palestina juga dapat mempengaruhi tingkat infeksi di antara penduduk Israel, pejabat kementerian senior mengunjungi Kementerian Kesehatan PA dan menerima pengarahan tentang situasi virus corona di PA, data morbiditas dan investigasi epidemiologi sedang berlangsung,” bunyi pernyataan Kemenkes Israel, seperti dikutip dari Jerussalem Post.
Kunjungan ke Palestina dihadiri Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Chezy Levy, Kepala Layanan Kesehatan Masyarakat Dr. Sharon Alroy-Preis dan Komisioner Virus Corona Prof.Nachman Ash.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel 'Sepakat, Israel akan Vaksinasi 100.000 Pekerja Asal Palestina', ini menjadi kunjungan yang sangat langka pejabat Israel datang ke Ramallah, Palestina.
Kunjungan itu dilakukan dengan latar belakang laporan bahwa Kementerian Kesehatan Israel akan memberi pekerja Palestina vaksin virus korona Moderna.
Namun, seorang juru bicara kementerian Israel mengatakan mereka tidak dapat mengkonfirmasi laporan tersebut.
Israel telah menerima pengiriman sekitar 100.000 vaksin Moderna awal tahun ini tetapi belum mendistribusikannya.
Sebaliknya, vaksin tersebut telah ditempatkan di unit logistik Teva Pharmaceutical Industries dekat Bandara Ben-Gurion.
Otoritas Palestina juga mengatakan bahwa negaranya dan Israel sepakat untuk melanjutkan kerja sama untuk membatasi penyebaran strain baru virus corona.