Seram, Pria Meninggal Covid-19 Tiba-tiba Pulang Setelah 4 Hari Dimakamkan

- 11 Januari 2021, 16:10 WIB
Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. /Pixabay./

SEPUTAR LAMPUNG—Melepas kepergian orang terkasih untuk selama-lamanya memang bukanlah hal yang menyenangkan.

Kenangan bersamanya pasti akan terus membayangi meski hati sudah mencoba untuk berdamai dan mengikhlaskan.

Apalagi dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang tercatat sudah memakan jutaan korban jiwa.

Pasalnya, dalam menghadapi musuh yang tak kasat mata ini, Anda tidak pernah tahu kapan pastinya Anda atau orang terkasih Anda terpapar.

Baca Juga: Pernah Populer pada 2007, Diciptakan Khusus Untuk Dewi Gita, Ini Lirik Lagu ‘11 Januari’ Band Gigi

Jadi, ketika Anda diberitahu bahwa orang terkasih Anda yang terpapar Covid-19, pilihan Anda cuma dua, mendoakannya agar segera sembuh atau mengikhlaskannya ketika takdir berkata untuk menjemputnya untuk kembali pulang ke sisi Tuhan.

Tapi, akan berbeda cerita, jika fakta bahwa orang terkasih Anda yang sudah dinyatakan meninggal akibat Covid-19 tiba-tiba muncul empat hari setelah pemakamannya.

Tak terbayangkan mungkin tapi itulah yang dialami Victoria Sarmiento.

Baca Juga: Kota Bogor Dapat Mobile BSL-2, Menristek: Untuk Mempercepat Kapasitas Uji Covid-19

Pada Senin (11 Januari 2021) perempuan asal Honduras itu kaget bukan buatan saat tiba-tiba suaminya pulang setelah keluarga memakamkannya karena terinfeksi corona.

Dilansir dari galamedianews.com dalam artikel “Istri Syok Berat, Empat Hari Dimakamkan karena Covid Pria Ini Tiba-tiba Pulang”, kisah berawal pada 30 Desember lalu saat Vic dibuat cemas beberapa hari lamanya setelah Julio (65) tak kunjung pulang.

Kabar yang datang dari petugas kesehatan, sang suami dikatakan meninggal karena virus corona.

Warga El Carmen itu pun lantas ke rumah sakit berbekal dokumen identitas. Di sana seorang staf memberitahu Julio baru saja meninggal akibat Covid-19.

Baca Juga: Waspada! Berikut Tanda-Tanda Anda Sedang Diawasi Malaikat, Nomor 5 Paling Sering Terasa

Dia dilaporkan mengenali jasad di kamar mayat Rumah Sakit de Occidente itu sebagai Julio sebelum diizinkan untuk membawanya pulang.

Vic menggunakan jasa rumah pemakaman untuk memulangkan jenazah ke San Nicolas.

Di sana kerabat memulai prosesi pemakaman dengan ritual bangun sepanjang malam sebelum jenazah dikuburkan.

Vic total membayar 10.500 lempira atau sekitar Rp 6 juta untuk biaya pemakaman.

Vic masih berduka ketika, empat hari kemudian, , Julio pulang. Dia  ditemukan terluka di sebuah ladang di kota tetangga Trinidad.

Baca Juga: Uhuy! Raja Tulis Surat untuk Ratu, Ini Sinopsis Terbaru Drama Mr. Queen Episode 10

Julio terjatuh dan tidak bisa bangun selama beberapa hari tanpa makanan atau minuman.

Sempat syok, Vic akhirnya mengakui jika pria yang pulang itu benar Julio.

Kepada surat kabar LaPrensa Hondura ia mengatakan, “Jasad yang dimakamkan itu bukan suamiku karena suamiku suah ada di sini sekarang. Aku mengenalinya.”

Kini Vic ingin biaya pemakaman yang dikeluarkannya bisa kembali.

“Aku  ingin mereka mengembalikan sebagian dari apa yang kubayarkan karena mereka memberiku tubuh seseorang yang bukan suamiku.”

Baca Juga: Simak! Mulai Hari Ini, Berikut 3 Aturan Perjalanan Selama PKM Jawa-Bali, Wajib Bawa Hasil PCR

“Pihak  kamar mayat seharusnya memeriksa dengan baik untuk memastikan apakah itu benar-benar Julio.”

Rumah Sakit de Occident memastikan pria tak dikenal yang awalnya dikia Julio itu tiba di rumah sakit dalam kondisi serius akibat paparan Covid-19 pada 27 Desember. Dia meninggal beberapa jam kemudian.

Direktur rumah sakit, Juan Carlos Cardona bersikeras Vic salah mengidentifikasi pria itu sebagai Julio.

“Instruksi Komite Darurat Kota, pasien yang meninggal karena Covid wajib disimpan di kamar dingin selama enam hari”.

"Kemudian sang istri muncul, membawa kartu identitasnya, mengenalinya

Juan menambahkan setelah staf mencatat kemiripan fisik jasad dengan foto yang dibawa Vic, dia kemudian dibawa ke kamar mayat untuk mengidentifikasi.

Baca Juga: Kisah Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Selalu Tersenyum, Dermawan, dan Rajin Beribadah

“Dengan protokol keamanan yang benar, kantong plastik dibuka dan Nyonya Victoria mengatakan itu suaminya. Itu sebabnya jenazah diserahkan  padanya.”

Meski demikian masih menurut pihak rumah sakit, salah satu anak Julio mengungkapkan keraguan jika jenazah yang akan dimakamkan itu benar ayahnya.

Ia ragu setelah membuka peti mati tetapi tetap melanjutkan pemakaman.

Bagaimana dengan keluarga dari jenazah yang tak disebutkan namanya itu? Juan mengaku telah bekomunikasi dengan mereka.

“Hal yang logis adalah membawa mayat itu kembali ke rumah sakit tapi kemudian kerabat jenazah menelepon dan mengatakan tak keberatan dengan pemakaman yang dilakukan keluarga Julio.”

Juan tak khawatir jika sampai kasus ini dibawa ke pengadian.

“Kami memiliki semua buktinya. Semua didokumentasikan. Kami bahkan punya bukti permintaan maaf dari salah satu anak Julio, jika ini menjadi gugatan.”***(Mia Fahrani/Galamedia News)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah