SEPUTAR LAMPUNG - Nama miliarder dan pendiri Alibaba Group, Jack Ma, kini sudah tak lagi tercantum pada laman salah satu e-commerce terbesar di dunia itu.
Kendati demikian, namanya masih tercantum dalam kolom nominasi Direktur perusahaan itu.
Hal ini, makin menguatkan spekulasi bahwa pria kelahiran Hangzhou, China tersebut menghilang.
Seperti diketahui mantan penasihat ekonomi untuk Presiden RI Joko Widodo tersebut dikabarkan menghilang pasca berselisih dengan otoritas negara asalnya China pada Oktober 2020 terkait bisnis teknologi keuangan Ant Group.
Baca Juga: Pasangan Eva-Deddy Pemenang Pilkada Bandarlampung Didiskualifikasi Bawaslu Lampung
Ant Group sendiri merupakan perusahaan afiliasi Alibaba Group. Salah satu produk yang dimiliki Ant Group adalah Alipay.
Alipay merupakan platform pembayaran online, dengan aplikasi ini, penggunaannya dapat melakukan pembayaran secara ringkas dan mudah. Alipay kini telah digunakan oleh lebih dari 1 miliar orang.
Secara terbuka, pria berusia 56 tahun itu mengkritisi regulator China yang dia nilai terlalu menghindari risiko, sehingga menghambat laju inovasi.
Baca Juga: Jangan Sampai Lupa! Per 11 Januari 2021, Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mulai Berlaku