SEPUTARLAMPUNG.COM - Kabar baik datang dari Pemerintah Arab Saudi.
Di mana Arab Saudi mengeluarkan aturan baru terkait umrah. Pada tahun ini, Arab Saudi tidak lagi membatasi jumlah jemaah umrah.
Selain itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa pendatang internasional dengan visa kunjungan, pariwisata, dan tenaga kerja pun dapat melakukan ibadah umrah.
Dikutip dari PMJ News dari Gulf News, jemaah umrah atau wisatawan asing juga dapat menggunakan moda transportasi yang berbeda ketika meninggalkan Arab Saudi dari saat kedatangan mereka.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Motor Honda Scoopy Terbaru, Ada Scoopy Fashion, Sporty, Prestige, Stylish
Kendati demikian, pemerintahan Arab Saudi meminta jemaah umrah untuk mematuhi tanggal izin kunjungan mereka.
Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi juga telah meluncurkan sejumlah fasilitas bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah umrah.
Selain berkegiatan di Masjidil Haram, umat Islam yang memegang visa pribadi, kunjungan, dan pariwisata juga diizinkan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi di Madinah, setelah memesan e-appointment.
Otoritas Arab Saudi juga memperpanjang visa umrah dari 30 hari jadi 90 hari.
Baca Juga: Mau Beli iPhone 14 Pro Max? Cek Harga Terbaru iBox pada Akhir Februari 2023, Sudah Turun Segini
Di mana jemaah umrah bisa memasuki wilayah kerajaan melalui semua perbatasan, mulai dari darat, udara, hingga laut.
Jemaah umrah juga diperbolehkan berangkat dari bandara manapun.
Selain itu, otoritas Arab Saudi juga memperbolehkan warganya untuk mengajukan permohonan visa undangan bagi teman-teman mereka di luar negeri untuk melakukan umrah.
Di mana Arab Saudi telah meluncurkan visa transit persinggahan.
Visa transit persinggahan bisa menggunakannya untuk melakukan umrah, mengunjungi Masjid Nabawi, dan menghadiri berbagai acara di Arab Saudi.***