SEPUTAR LAMPUNG - Isreal telah berusaha untuk menguasai Palestina sejak tahun 1948.
Sejak saat itu, Palestina dan Israel berkonflik dan telah membuat warga Paletina hidup dalam suasana peperangan.
Banyak negara Islam yang mendukung kemerdekaan Palestina dan tidak mengakui Israel sebagai negara di tanah berdirinya Masjid Al-Aqsa tersebut.
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Nagita Slavina Ngidam Beli Vila di Bali Seharga Rp200 Miliar
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Nagita Slavina Ngidam Beli Vila di Bali Seharga Rp200 Miliar
Namun ternyata, negara yang paling ditakuti oleh Israel bukanlah Palestina yang bertahan mempertahankan kemerdekaan mereka.
Israel diam-diam takuti Iran, salah satu negara Arab yang kerap membela Palestina.
Hal ini seperti dikutip dari Jarusalem Post, dimana Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu secara terang-terangan mengakui Iran adalah negara yang paling ditakutinya, bukan Palestina.
Benjamin Netanyahu menyebut Iran sebagai ancaman terbesar bagi Israel dalam sebuah wawancara dengan Mark Levin dari Fox News pada hari Minggu, 11 Maret 2018.
Saat itu, Benjamin Netanyahu diminta mengidentifikasi tiga ancaman terbesar terhadap Israel.
Tak disangka, Perdana Menteri negeri Zionis tersebut menyebut "Iran, Iran, dan Iran".
Iran dianggap berbahaya bagi Israel karena dituding memiliki proyek nuklir yang bisa membinasakan dunia.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu membahas Iran dalam istilah yang mirip dengan pidatonya di AIPAC seminggu sebelum wawancara tersebut.
Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel menekankan bahwa bagi Iran, Israel adalah "Setan kecil" yang menghalangi tujuan Iran di Timur Tengah dan akhirnya bertujuan mendominasi dunia.
"Semua orang mengatakan setelah kesepakatan nuklir bahwa Iran keluar dari gerbang akan menjadi negara yang lebih moderat, lebih damai.Yang terjadi justru sebaliknya," kata Netanyahu kala itu.
"Mereka menggunakan keringanan sanksi untuk mendapatkan miliaran dolar, yang mereka gunakan untuk mendanai kerajaan agresif ini, untuk mendanai terorisme di seluruh dunia, untuk mendanai agresi.
Dan saya pikir penting untuk mencegah mereka melanjutkan tindakan jahat ini," lanjutnya.
Dilansir dari Zona Jakarta dalam artikel "Setan Kecil Bagi Iran, Terungkap Alasan Israel Takuti Negeri Pimpinan Hassan Rouhani, Saingan dalam Hal Ini", Netanyahu menyoroti peran Israel sebagai penghalang jalan pertama menuju misi Iran dan bahwa Israel adalah satu-satunya yang berdiri di antara Iran dan seluruh dunia.
Dia juga menekankan pentingnya mencegah Iran membangun pangkalan militer di Suriah, dengan tegas menyatakan, "Kami tidak bisa membiarkan itu".***(Lusi Nafisa/Zona Jakarta)