Hasil Otopsi Keluar, Pramugari Filipina Tewas Bukan Karena Diperkosa Ramai-ramai, Namun Karena ini

17 Januari 2021, 12:34 WIB
Ilustrasi pembuluh darah. /PIXABAY/vector8DIY

SEPUTAR LAMPUNG - Kematian Christine Dacera, seorang pramugari dari Filipina yang menydot perhatian publik memasuki babak baru.

Hasil otopsi pramugari yang tewas saat malam pergantian tahun 2020-2021 tersebut telah keluar.

Namun, hasil otopsi menuai ketidakpercayaan sejumlah pihak, salah satunya oleh sang ibu.

Sebelumnya, kematian Dacera disinyalir karena diperkosa ramai-ramai oleh 11 pria.

Baca Juga: Jangan Dibeli! 5 Produk Rumah Tangga Ini Bisa Sebabkan Kanker, Auto Hati-hati Pilih Skincare

Mayat Dacera saat itu ditemukan di bak kamar mandi hotel tempatnya melewatkan malam tahun baru.

Meski demikian hasil otopsi mayat Dacera menunjukkan adanya sebab lain akan kematiannya.

Hasil otopsi resmi dari kepolisian Filipian menyebut jika Dacera meninggal karena pecahnya pembuluh darah terbesar, aneurisma aorta.

Namun tim otopsi juga menemukan air mani di alat vital Dacera akan tetapi polisi melalui bukti ini yakin Dacera meninggal bukan karena diperkosa.

Baca Juga: Plant Lovers Harus Ngerti! Ini Cara Jitu 'Tendang' Hama Dari Alocasia Anda, Auto Praktek!

Jelas keterangan ini membuat ibu dari Dacera, Sharon Dacera naik pitam.

Ia tak terima dan yakin putri kesayangannya tewas karena diperkosa.

“Bagi saya, anak perempuan saya diperkosa. Jika Anda melihat tubuh Christine, jika Anda adalah ibunya, Anda pasti akan merasakan sakit yang diderita Christine dari mereka tetapi putri saya tidak dapat berbicara lagi karena dia meninggal,” katanya seperti dikutip dari program berita Filipina, Headstart, melalui Zona Jakarta.

Rekaman CCTV juga menunjukkan ada adegan ciuman dimana Dacera mencium seorang pria usai berpesta sebelum dirinya tewas.

Baca Juga: Harus Paham! Ini 9 Manfaat Berhubungan Intim Untuk Kesehatan, Redakan Stres dan Bisa Tidur Nyenyak

Adanya luka memar di tubuh Dacera juga disinyalir tak dimasukkan dalam laporan kepolisian.

Kesaksian seorang pria bernama Rommel Galido juga mengungkapkan jika Dacera berkata ada yang tak beres dengan minumannya.

"Seseorang memasukkan sesuatu ke dalam minuman saya,” ungkapnya Galido saat Dacera berbicara kepadanya sebelum tewas.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Zona Jakarta dalam artikel "Bukan Diperkosa Ramai-ramai, Pramugari Filipina Tewas Karena Pembuluh Darah Pecah".

Di lain pihak Kejaksaan Kota Makati Filipina masih tidak bisa menemukan bukti lebih kuat jika Dacera tewas diperkosa.

Tapi mereka tak menyerah, Sekretaris Kehakiman Menardo Guevarra menegaskan jika kepolisian tsudah mengekstraksi sampel urin dari jenazah Dacera untuk mengetahui lebih jauh kematian pramugari itu.

Namun publik Filipina kadung marah, mereka menuntut agar ke-11 pria itu minta maaf karena telah memperkosa Dacera hingga menekan aparat berwajib agar segera menghukum para pelaku.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler