Saka dan Chocky pun masih bertengkar di luar rumah. Saka mempertanyakan pada Chocky kenapa ia terus mendekati ibunya.
Chocky menjawab hal itu ia lakukan semata-mata karena Chocky juga anak dari Anjani.
Di kantor Ariana kembali mesra dan mencium kening Saka.
Namun sebenarnya ia masih sangat trauma dengan perselingkuhan Saka.
Ibarat piring pecah, Saka harusnya bisa melihat goresan-goresan keretakan di dalam hati Ariana.
Kabar buruk kembali menimpa Saka, dokter kali ini sudah berjuang dan tidak bisa menyelamatkan ibu Saka.
Saka yang ditemani oleh Dita kemudian mendatangi rumah sakit dan melihat jenazah ibunya untuk terakhir kali.
Ariana dan Mama Devi yang mulai mencurigai masa lalu papanya mulai mencoba memahami dan perlahan membantu mendukung apapun yang terjadi pada masa lalu ayahnya yang mereka belum ketahui.
Ariana mengatakan kepada mama Devi jika kali ini keputusannya akan tetap mendukung ayahnya bagaimanapun kali ini masalah yang dihadapinya.