Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Lagi, kabar meninggalnya artis Indonesia tersebar di media sosial. Kali ini kabar duka itu menimpa komedian dan presenter Tukul Arwana, yang tengah berjuang melawan sakit pendarahan otak.
Sejumlah warganet membicarakan kabar ini di unggahan akun Twitter mereka pada Sabtu, 25 September 2021.
“Lah barusan ada nenek-nenek pulang shalat ngajakin ibuku melayat. Katanya Tukul meninggal. Padahal nggak ada beritanya, hoax,” tulis akun @tresno_arto.
“Tukul beneran meninggal itu?” tulis akun @stkdw.
Informasi yang menyatakan bahwa Tukul Arwana meninggal dunia beredar melalui sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube Mata Seleb pada Kamis, 23 September 2021.
Dalam informasi itu disebutkan bahwa Tukul Arwana meninggal akibat pendarahan otak yang dialaminya, melalui video berjudul "Innalilahi..!! Akibat Pendarahan Di Otaknya, Tukul Arwana: 'Semoga husnul Khotimah".
Lantas, benarkah Tukul Arwana meninggal dunia akibat pendarahan otak?
Ternyata, setelah ditelusuri, kabar meninggal dunianya Tukul akibat pendarahan otak adalah hoaks alias berita yang tidak benar sama sekali.
Di dalam video tersebut pun hanya menjelaskan bahwa Tukul Arwana menderita pendarahan di bagian otaknya, tanpa ada kaitannya bahwa presenter tersebut meninggal dunia.
Dengan kata lain, video yang diunggah kanal YouTube tersebut, dengan mengatakan bahwa Tukul Arwana meninggal adalah video click bait, hanya untuk memancing orang lain menontonnya untuk mendapatkan viewers.
"Tolong bikin judul jangan begitu min, kata-kata salah lagi, seolah olah mas tukul sudah meninggal, kan masih sakit. Harusnya doakan semoga mas Tukul sembuh," tulis akun Om Kelik mengomentari isi video tersebut.
"Bikin judulnya yang benar, orang sakit kok judulnya kaya orang sudah meninggal ga takut kualat apa, " tulis akun Masiwan Iwan.
Sementara itu, kabar terbaru tentang kondisi Tukul diungkapkan sang putra, Egha Prayudi yang terus memantau perkembangan kondisi sang ayah.
Diketahui pada Jumat, 24 September 2021 Tukul dikabarkan sudah siuman dari operasi yang telah dijalaninya di rumah sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta.
"Alhamdulillah perkembangannya dari mulai pasca operasi kemarin sudah mulai stabil. Walaupun masih belum 100 persen sadar, tapi sudah menunjukkan progres yang positif," kata Egha.
"Sudah mulai respon, sudah mulai menggerakkan tangan, kaki. Saat ini mungkin butuh istirahat intensif karena keterangan dokter sih seperti itu,” lanjutnya.***
