Network
SEPUTAR LAMPUNG - Belum lama berselang dari kasus videonya yang membuat gempar, Gisella Anastasia alias Gisel kembali jadi sorotan publik.
Kali ini, Gisel mendapat protes netizen lantaran memanggil kuda yang ditunggangi Gempi dengan sebutan "Aisyah".
Sebagaimana diketahui, Gisel kerap memosting kegiatan sehari-hari bersama anak perempuan satu-satunya, Gempi.
Gempi yang masih usia TK memang menggemaskan dan berhasil mencuri perhatian banyak netizen.
Belum lama ini, Gisel memosting kegiatan Gempi yang sedang berkuda. Dari video inilah kehebohan netizen dimulai.
Sepotong tayangan video yang diunggah Gisel membuat heboh setelah terdengar nama "Aisyah" pada kuda yang ditumpangi anaknya.
Sontak yang tahu akan video tersebut mengaitkannya dengan "Aisyah" yang merupakan nama istri Nabi.
Di video yang diunggah di Instagramnya pada Minggu, 6 Juni 2021, tampak sang anak baru turun dari kuda dan kakinya terinjak kuda.
Dalam video itu, tampak sang anak tak menangis, namun membuat Gisel khawatir.
"Keinjek Aisyah, gak janjian sih waktu kaki Gempi turun, eh si Aisyah mundur dikit. Untung emang pakai sepatu yang proper, jadi no drama. Hebat Empitul, hihi maapin mama yang malah ketawa soalnya lucu banget berasa lagi scene di OVJ gitu lho," tulis Gisel.
Nama yang disebut Gisel pada kuda itu lah yang memancing perhatian netizen.
Netizen banyak menilai jika nama itu tidak sepantasnya disematkan pada seekor kuda.
Tanpa disadari, tahu apa yang dilakukannya menjadi biang gaduh, Gisel buru-buru mengklarifikasinya.
Gisel pun menceritakan siapa yang menemai kuda tersebut.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Gisel Ceritakan Asal Mula Kuda Dipanggil 'Aisyah', Ungkap Pemberi Nama".
Dia mengatakan, jika semua kuda yang ada di tempat berkuda adalah pemilik fasilitas.
"Mohon maaf aku tulis juga di sini biar clear ya. Jadi di @baliequestriancentre masing-masing kuda memiliki nama, tertulis juga di kandang masing-masing kayak yang kalian lihat di foto dan video sebelumnya," tulis Gisel.
"Dengan tidak mengurangi rasa hormat, demikian adanya, sebagai pengunjung juga memanggil mereka sesuai dengan nama pemberian dari pemilik kuda tersebut," lanjutnya.***(Rizki Laelani/Pikiran Rakyat).
