Network
SEPUTAR LAMPUNG - Baru-baru ini, Kaesang Pangarep resmi mengakusisi saham terbanyak PT Persis Solo Saestu (PSS).
Adapun, PT Persis Solo Saestu (PSS) adalah rumah bagi tim sepak bola Persis Solo.
Adik dari Wali Kota Solo Gibrang Rakabuming Raka itu dinyatakan sebagai pemilik saham terbesar tim sepak bola tersebut dengan total kepemilikan saham sebesar 40%
Sementara pemegang saham lainnya yakni Kevin Nugroho yang menjabat Direktur PT Plevia Makmur Abadi memiliki 30 persen saham.
Nama lain yang menjadi pemegang saham di PT PSS adalah Erick Thohir. Menteri BUMN itu memiliki 20 persen saham PT PSS. Sementara 10 persen sisanya, masih dimiliki para pendiri PT PSS dan 26 tim internal.
Menyusul Kaesang, artis dan presenter sekaligus bos Rans Entertainment Raffi Ahmad dikabarkan membeli klub Cilegon United.
Baca Juga: Bapak Catat! Tahukah Anda Berikut 7 Ciri Suami Mudah Rezeki, Salah Satunya Berusaha Menjauhi Maksiat
Kabar tersebut mencuat ketika di media sosial beredar foto Raffi Ahmad bersama rekan bisnisnya, Rudi Salim, dan Dony Askaria, Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia, serta bos Cilegon United, Yudhi Aprianto.
Dalam foto tersebut mereka menunjukkan map kuning bertuliskan Cilegon United FC yang kini bermain di Klub Liga 2.
Melalui akun Instagram pribadinya @raffinagita1717 pada 28 Maret, Raffi Ahmad mengunggah foto tersebut dan hanya menuliskan dengan unggahan kalimat pendek.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 29 30 31 33 Subtema 1 PB 4 Benda Tunggal dan Campuran
"Mohon Doanya ..... Bismillah."
Tetapi dalam unggahan Raffi itu pula, Rudi Salim yang juga menjadi rekan bisnisnya mengomentari dengan pertanyaan.
"Lha ada acara apa nih..."
Dilansir dari Seputar Tangsel dalam artikel "Raffi Ahmad Ikuti Jejak Kaesang Pangarep, Beli Cilegon United", sepertinya Raffi Ahmad mengikuti jejak putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang membeli klub Persis Solo.
Ketertarikan para artis dan pesohor membeli klub sepak bola diharapkan akan memberi warna baru dan semangat baru untuk perkembangan sepak bola di Indonesia.***(Tining Syamsuriah/Seputar Tangsel)
