Network
Miran menyetujui pesan yang dikirimkan Zehra pagi itu, meskipun Miran belum tahu apa maksud Zehra yang sebenarnya. Miran hanya menduga pasti ini soal Aslan, Azize, dan Hazard yang akan dibicarakan Zehra nantinya.
Sementara itu, Hazard mencoba menemui Azize yang sebelumnya ia terlihat kesal atas sikap Azize yang seenaknya terhadapnya, akan tetapi ini demi kebenaran yang perlu ia tahu dari Azzie dan akhirnya Hazard memberanikan diri menemuinya.
“Apakah benar Dilsah sampai saat ini masih hidup?” ucap Hazard pada Azize
“Ya, masih hidup Hazard,” ucap Azize pada Hazard yang berbelit-belit dan tidak langsung ke intinya, sehingga membuat Hazard kesal dan memohon agar Azize tidak melanjutkan lagi rencana balas dendam terhadap anaknya.
Di sisi lain, terlihat Firat yang berada di perkebunan teh sedang asyik berduaan sembari melihat pemandangan yang sejuk saat sore hari. Zeynap berinisiatif membuatkan teh hangat untuk diberikan ke Firat.
Secara tidak langsung, Zeynap memberikan kode tertentu kepada Firat agar ia berbicara lebih lama dan dalam kepadanya.
Kemudian, terdengar suara kuda dibalik perkebunan teh yang sedang menuju ke arahnya dan Firat mencoba melihat dari pinggir kebun teh dan ternyata itu suara kuda putih milik Fusun Aslanbey, keunikan kuda milik Aslanbey terdapat tulisan kalung yang bernamakan Aslanbey.
Baca Juga: Kabar Buruk dari Dunia Pendidikan Indonesia, Video Mesum Bocah SD dan SMP Tersebar di WhatsApp
Fusun, sengaja memberikan bross atau kalung agar semua orang tahu bahwa ia orang terkaya dan tidak ada yang bisa menyamakannya.
Sementara itu, Reyyan masih setia menunggu kedatangan Miran yang tak kunjung.
