Miran dan Firat tidak terima dilakukan semena-mena oleh Mahfuz, sehingga terjadilah perseteruan yang hebat antara Miran dan Mahfuz sampai kepala Miran membentur ke hadapannya hingga ia terpaksa pergi dari tempat itu.
Setelah mereka pergi, Mahfuz langsung mengecek keberadaan barang-barang rahasia milik Aslan dan saat melakukan pengecekan, ternyata barang-barang yang menjadi rahasia Aslan sampai saat ini masih aman, artinya Miran dan Firat tidak mengetahui sesuatu yang berharga dari Aslan.
Sementara itu, Mahfuz berusaha untuk menghubungi Azize untuk memberikan kabar bahwa Mirna dan Firat datang ke tempat ini untuk mencari Aslan, jadi pastikan Aslan disana. Jangan sampai Miran mengetahui keberadaan Aslan, Sultan, dan Azize.
Baca Juga: Tak Mau Gegabah, Disdikbud Bandarlampung Tegaskan Sekolah Tatap Muka Tunggu Berstatus Zona Hijau
Ketika Mahfuz berbicara dengan seseorang yang ada di telefonnya, ternyata Miran mendengarkan semua pembicaraan Mahfuz dan ia lalu pergi ke alamat dimana Aslan berada.
Sebelum semuanya terlambat, Miran dengan kecepatan penuh melaju untuk membuat perhitungan dengan mereka, terutama Aslan.
Selama ini, Miran telah ditipu oleh Sultan bahwa Aslan masih hidup dan ia menyembunyikannya darinya.
Sesampainya di lokasi, Miran dengan wajah yang penuh emosi dan amarah menemui Sultan dan Aslan. Namun, mereka panik ketika melihat Miran ada di depannya dan mereka berniat untuk melarikan diri dari Miran dan Firat.
Firat berusaha mengejar Sultan dan Aslan ke arah bandara dan Miran mengejar Gonul ke arah lain agar ia mudah menjebak Aslan dan Sultan hingga tak lama Miran menemukan gonul dan membawanya ke hadapan mereka.
Baca Juga: Segera Cek Pengumuman Prakerja Gelombang 12, Perhatikan 6 Tahapan Ini Agar Bisa Cepat Dapat Insentif
Firat yang berhasil menghalangi mereka, berusaha untuk menunggu kedatangan Miran yang tak kunjung datang, hingga akhirnya Miran datang dan memanggil Sultan yang sedang membawa koper.