Network
Disisi lain, perseteruan yang sangat menegangkan terjadi di sebuah tempat dengan suasana yang sunyi, perdebatan antara Cihan dan Handan belum usai hingga ia tidak memiliki waktu untuk menanggapi pembicaraan Handa.
Baca Juga: Wow, Masih Menghadapi Pandemi Covid-19, China Klaim Menang Berantas Kemiskinan di Negeri Tirai Bambu
kemudian, ia meninggalkan Handa, Cihan bergegas pergi mencari Gonul dan menangkapnya, karena ada hal penting yang harus dibicarakan dengannya.
Setelah lama mencari Gonul kesana kemari, akhirnya Cihan bertemu dan menangkapnya untuk dibawa ke mobil, walaupun sempat melarikan diri dari mobil.
Sebenarnya Gonul tidak terima diperlakukan seenaknya oleh Cihan, ia sangat terkejut ada apa ini? Gonul ingin dibicarakan secara baik-baik tanpa harus dengan kekerasan ataupun paksaan.
Semntara itu, Reyyan belum sadarkan diri akibat berita yang didengar olehnya dari Cihan bahwa Mirna sudah tiada dan pergi selamanya hingga tidak bisa bertemu lagi dengannya.
Baca Juga: Kabar Baik! Bansos UMKM Rp2,4 Juta Dilanjutkan, Perhatikan Cara Dapatkan NIB di OSS Berikut Ini
Ternyata, saat Reyyan pingsan ia bermimpi tentang Miran yang bertemu di suatu tempat gelap dan sunyi hingga akhirnya ia sadarkan diri dan tidak bisa keluar dari kamarnya, karena sengaja dikunci.
Di sisi lain, terdengar tembakan dari arah yang sama saat Mahmut sedang memberikan barang kepunyaan Hanife kepada Azize.
Ternyata tembakan yang sangat keras itu, berasal dari Cihan. Azize langsung menghampiri Cihan dan terjadilah perdebatan antar keduanya, ia mengatakan bahwa Miran sudah mati dan yang menyebabkan Miran terbunuh adalah Gonul.
Sementara itu, Reyyan yang terus memikirkan keadaan Miran dan berharap ada kabar baik bahwa Miran belum mati
Baca Juga: Pelamar Prakerja Musti Tahu, Ini 3 Situs Palsu Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12, Hati-Hati!
Handan yang melihat Reyyan yang gelisah, ia merasa kasihan dan mengizinkan keluar dari kamarnya. Reyyan sangat bahagia dan pergi keluar hingga berlari ke Mansion.
