Network
SEPUTAR LAMPUNG – Drama serial Turki Herca mengingatkan penonton untuk untuk tetap sabar dalam menghadapi semua masalah, baik masalah hidup, masalah hubungan percintaan, masalah keluarga, masalah teman dan masalah lainnya harus tetap lapang dada dan hadapi dengan kemampuan kita.
Sama halnya dengan cuplikan Hecai hari ini Senin, 15 Februari 2021 menceritakan kisah kedua keluarga yang penuh dengan balas dendam, acapkali seorang yang tidak bersalah harus terkena imbasnya.
Penonton melihat sosok Miran adalah sosok yang tegar dalam menghadapi masalah hidupnya sendiri atau orang lain.
Namun, terkadang ia pernah meratapi kesedihannya, karena suatu masalah yang menimpanya secara terus menerus, sehingga ia membutuhkan sosok pasangan hidup yang mau menerimanya dengan ketulusan hati.
Hadirnya Reyyan dalam hidupnya membuat jiwa Miran menjadi lebih semangat dan kuat dalam menghadapi kenyataan hidup yang penuh dengan sandiwara kebohongan.
Miran dan Reyyan berusaha untuk mempertahankan hubungan dari rencana jahat yang dilakukan keluarga Sadoglu padanya.Ternyata, balas dendam Aziz Sadoglu ke Miran sampai saat ini masih belum usai, ia terus merencanakan untuk bisa menghancurkan hidupnya agar ia dan keluarganya dapat melihat Miran hancur.
Episode drama serial Turki Hecai hari ini Senin, 15 Februari 2021 yang mana perseteruan Aslan, Miran dan Reyyan akan terjadi di ruangan kerja Aslan dan di rumah Reyyan. Antara kesalahpahaman dan kesengajaan sulit dibedakan saat itu, karena masing-masing terpancing emosi yang menyebabkan salah satu dari mereka tidak terkontrol, yakni Miran.
Kejadian tersebut membuat penonton gelisah saat melihat perseteruan yang melibatkan Miran, karena setiap hari penonton melihat Miran selalu terjebak masalah yang bvertubi-tubi menghampirinya, hingga ia harus berseteru dengan orang lain dan akan berimbas pada hubungannya.
Keluarga Sadoglu dan keluarga Aslanbey terkenal dengan konflik dan perseteruan yang sengit, sehingga antara keduanya saling melontarkan balas dendam yang berkepanjangan dan mengakibatkan seseorang harus kehilangan nyawanya.
