Ariel Tatum Akui Punya Gangguan Kepribadian, Suka Labil dan Sulit Punya Pacar

- 9 Januari 2021, 13:00 WIB
Ariel Tatum akui punya gangguan kepribadian
Ariel Tatum akui punya gangguan kepribadian /Instagram/arieltatum

SEPUTAR LAMPUNG – Nama Ariel Tatum sepertinya sudah familiar di tengah masyarakat, terutama pada generasi Milenial.

Ariel Tatum adalah seorang penyanyi, aktris sinetron, bintang film layar lebar, dan juga model.

Wanita kelahiran 8 November 1996 (24 tahun) ini, sudah banyak bermain dalam film dan acara TV yang membuat namanya semakin melambung.

Memiliki paras yang cantik, Ariel Tatum kerap dijodoh-jodohkan dengan para aktor tampan Indonesia.

Namun, di balik kesuksesan kariernya, rupanya Ariel Tatum menyimpan kisah yang tak banyak orang tahu.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2021, Lihat 5 Resolusi Sederhana yang Anti Gagal

Ariel Tatum rupanya mengidap gangguan kepribadian ambang atau yang juga disebut Borderline Personality Disorder (BPD) sejak remaja.

Hal itu diakui Ariel saat menjadi bintang tamu di acara OOTD Trans7 yang dipandu oleh Deddy Corbuzier dan Ivan Gunawan.

Baca Juga: Fix! MUI Keluarkan Fatwa Vaksin Sinovac Halal dan Suci, Tapi...

"Jadi kalau gampangnya dijelasin, BPD itu salah satu gangguan kepribadian, kepribadian ambang," ucap Ariel Tatum yang dikutip Seputar Lampung dari Pikiran Rakyat pada artikel: Akui Idap Gangguan Kepribadian Ambang, Ariel Tatum: Saya Sulit Sekali Membangun Hubungan Romantis.

Gangguan Kepribadian Ambang membuat Ariel Tatum sering labil

Kondisi Ariel Tatum dengan gangguan kepribadian ambang membuat dia merasa bahwa citra dirinya kurang jelas.

"Jadi memang citra dirinya kurang jelas, jadi itu kayak gampangnya tuh ketika kita lagi ABG kan suka labil, suka enggak tahu diri kita maunya apa," tutur Ariel.

Ariel Tatum juga menyebut bahwa gangguan mental itu mempengaruhi hubungan (pacaran) yang dijalaninya.

Ariel mengaku sulit untuk membuat sebuah hubungan yang romantis.

Hal inilah yang disinyalir membuat Ariel Tatum jarang terlihat menjalin hubungan spesial dengan orang lain.

Baca Juga: Sebelum Ikatan Cinta Hits, Ternyata Cuma Segini Bayaran Arya Saloka Saat Awal Berkarir sebagai Artis

Baca Juga: Bintang Tercatat Jadi Ahli Waris Harta Lina, Sule: Bukan Cari Menang dan Kalah, Ayo Duduk Bareng

"Iya, cuma untuk membangun hubungan romantis itu sulit, memang sulit sekali buat saya dari dulu. Memang butuh perjuangan yang lebih dari orang-orang yang biasanya, cuma usahanya segimana saya tuh susah banget gitu," ujarnya.

Ariel Tatum merasakan gangguan kepribadian sejak usia 13 tahun

Menurutnya, gangguan kepribadian ambang itu dirasakannya saat ia menginjak umur 13 tahun.

"Jadi memang saya merasa ada yang salah itu pas umur 13 tahun, akhirnya saya memutuskan untuk cari bantuan profesional," ucap Ariel.

Baca Juga: Sinopsis Deja Vu, Film Korea Tentang Misteri Tabrak Lari, Tayang di K-Movievaganza Trans7

"Tapi ketahuan BPD itu setelah bertahun-tahun menjalankan terapi, jadi itu saya baru tahu sekitar umur 18 tahun lah," katanya.*

Lebih lanjut Ariel Tatum menjelaskan bahwa dirinya memutuskan meminta bantuan professional karena kecenderungan ke arah suicidal (bunuh diri).

"Waktu itu yang memutuskan bahwa saya butuh bantuan profesional adalah saya suicidal. Saya banyak kecenderungan untuk self harm (menyakiti diri sendiri) dan juga suicidal (bunuh diri)," ujarnya.

Baca Juga: Bela Alm. Chacha Sherly, Cita Citata Marah: Saya Tahu Bagaimana Dia

Tidak mudah untuk mengungkapkan kondisi kepribadiannya kepada publik.

Sehingga, Ariel Tatum baru berani mengungkap  untuk pertama kali, soal gangguan kepribadian ambang yang dideritanya itu pada 2019 lalu.

"Iya jadi pertama kali saya announce ke publik tentang kondisi kesehatan mental itu adalah bulan Oktober tahun 2019."

“Jadi saya buat seminar tentang pengetahuan mendasar seputar kesehatan mental, dan di situ saya baru pertama kali cerita ke publik tentang kondisi kesehatan mental saya," ujar Ariel.

Baca Juga: Wijin Support Gisel Habis-Habisan, Netizen: Di Mana Cari Pasangan Kayak Gitu?

Itulah cerita Ariel Tatum dengan gangguan kepribadian yang dialaminya.*** (Sarah Nurul Fatia/Pikiran Rakyat)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah