SEPUTARLAMPUNG.COM – Hasil visum Lesti Kejora buktikan bahwa penyanyi dangdut tersebut telah mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT, yang dilakukan suaminya, Rizky Billar.
Akibat KDRT yang dilakukan pada Lesti Kejora, pihak polisi yang telah melakukan visum pun memanggil Rizky Billar untuk diperiksa dan dimintai keterangan.
Sayangnya, Rizky Billar mangkir dari panggilan polisi pada 6 Oktober 2022. Sementara Lesti dikabarkan sudah keluar dari rumah sakit dan sedang memulihkan diri dari trauma KDRT yang dialaminya.
Tak hanya mangkir dari panggilan polisi, diketahui Rizky Billar pun mulai serang balik Lesti Kejora dengan membantah telah melakukan KDRT dan menyebut laporan sang istri berlebihan, terutama aksinya yang membanting Lesti di kamar mandi hingga berkali-kali.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 78 Latihan Esai tentang ASEAN
Sebagai informasi, polisi telah mengungkap hasil visum yang dijalani Lesti Kejora setelah jadi korban KDRT Rizky Billar, di mana terdapat luka di tubuh penyanyi dangdut tersebut.
"Terdapat luka memar di telapak tangan belakang kanan disertai dengan bengkak, lebam dan nyeri serta tidak terdapat gangguan fungsi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, dikutip Seputarlampung.com dari PMJ News.
Polisi juga membeberkan bahwa akibat KDRT yang dialami, terdapat luka memar di leher Lesti hingga bengkak akibat cekikan yang dilakukan suaminya, Rizky Billar.
"Terdapat luka memar di leher bagian depan disertai dengan bengkak, lebam dan nyeri, serta tidak terdapat gangguan fungsi. Luka-luka atau kelainan tersebut disebabkan oleh karena kekerasan tumpul," tambahnya.
Hasil visum yang telah diungkap pihak polisi inilah yang kemudian dibantah Rizky Billar, terutama aksinya membanting sang istri di kamar mandi hingga menyebabkan lehernya cedera.
Hal ini disampaikan kuasa hukum Rizky saat ditemui awak media saat ditanya alasan suami Lesti tidak memenuhi panggilan polisi untuk pemeriksaan pada 6 Oktober 2022.
"Saya informasi dulu ya, saya mewakili Billar, kemudian beliau sedang menunggu ustaz juga. Beliau ada kesibukan sehingga tidak bisa datang kemari," ujar pengacara Rizky Billar, Neas Ginting, kepada wartawan di Polres Jaksel, Kamis (6/10).
Neas mengatakan kliennya terkena dampak psikologis karena berita-berita di media sosial sehingga Rizky Billar meminta pemeriksaan ditunda.
"Dia tidak bisa datang karena terganggu psikisnya dengan media sosial karena menampilkan berita dengan narasi yang kurang baik," ujarnya.
Soal isu KDRT yang dituduhkan kepada Rizky Billar, Naes mengatakan bahwa hal tersebut tidak seperti apa yang diberitakan.
"Oh, itu tidak, itu berlebihan. Walaupun visum ada, tapi ini belum ada pemeriksaan. Kita tunggu pemeriksaan minggu depan," katanya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 48 Tabel 2.6 Kerangka Naskah Lawakan Tunggal
"Dugaan KDRT itu tidak benar. Dibanting-banting itu tidak benar," kata Neas, dikutip dari unggahan akun Instagram @insta_julid.
Kemudian, Neas menjelaska kronologi mengapa Lesti bisa terjatuh di kamar mandi yang disebut-sebut karena dibanting oleh Rizky.
Menurut keterangan Naes yang didapatnya dari Rizky Billar, ia mengatakan bahwa semula Lesti Kejora menarik suamiya. Kemudian, Rizky menepis tarikan tersebut dan berlari ke kamar mandi sambil dikejar Lesti.
Saat berlari itulah, kalung Rizky tertarik dan membuatnya Lesty jatuh terbanting.
"Yang bener itu dia menepis. Jadi Rizky ke kamar mandi, Lesti ngejar. Terus ketarik kalungnya terus jatuh dan itu kebanting, bukan dibanting," ungkap Neas.***