Simak Cara Merawat Ikan Cupang agar Tetap Cantik Menawan dan Tidak Mudah Mati

- 11 November 2020, 14:00 WIB
Ikan Cupang atau Betta Fish
Ikan Cupang atau Betta Fish /Pexels/Chevanon Photography

SEPUTAR LAMPUNG – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merawat ikan cupang agar tetap cantik, menarik, dan menawan, serta tidak mudah mati.

Ikan cupang atau Betta SP memang sudah sangat familiar di Indonesia. Pasalnya habitat asli ikan cupang berasal dari Asia Tenggara.

Saat ini ikan cupang di Indonesia sedang mendapatkan perhatian besar oleh masyarakat.

Baca Juga: Daftar Live Streaming TV Indonesia, SCTV, RCTI, Indosiar, MNCTV, Trans TV, Trans 7, TV One, NET TV

Pandemi covid-19 menyebabkan masyarakat butuh banyak hiburan. Alternatif hiburan yang dilakukan selama di rumah adalah memelihara ikan cupang.

Meski dikenal sebagai ikan yang hidup dalam jangka waktu yang lama, cara perawatan yang salah akan berakibat fatal pada ikan cupang, bahkan menyebabkan kematian.

Dalam budidaya ikan cupang dibutuhkan perawatan yang baik dan benar. Ikan cupang tak sekedar butuh air tawar dan makan, melainkan juga butuh dijemur.

Ikan cupang bisa hidup di dalam akuarium dengan beragam ukuran, baik besar maupun kecil, namun ikan cupang lebih baik dipelihara dalam tempat yang kecil.

Baca Juga: REFLEKSI Hari Pahlawan 2020: 282 Tenaga Medis Gugur di Medan Covid-19

Ikan cupang dapat hidup tanpa ada tambahan batu-batu kecil, tanaman palsu, namun alangkah baiknya diberikan itu semua untuk mempercantik wadah ikan cupang dan menjadikan ikang cupang lebih berwarna.

Inilah cara merawat ikan cupang agar tetap terlihat cantik dan menawan, serta tidak mudah mati.

Baca Juga: Dianggap Gulma, Sirih Cina Ternyata Kaya Manfaat, Kini Banyak Dicari untuk Obat

1. Tempatkan Ikan Cupang di Wadah yang Tepat

Wadah ikan cupang sebaiknya menggunakan wadah kecil. Diamter yang bisa digunakan sebagai tempat ikan cupang adalah 20 x 15 x 15 cm atau 20 x 15 x 20 cm.

Bisa dalam bentuk akuarium, toples, atau lainnya yang menarik untuk menjadi rumah ikan cupang.

Di tempat yang disediakan, sebaiknya menambahkan tanaman-tanaman palsu, batu-batu kecil dan hiasan lainnya.

Dengan demikian ikan cupang akan tampak lebih indah dan berawarna.

Tak hanya soal ukuran dan komponen lain di dalam wadah. Penting juga memperhatikan tempat yang bersih.

Maka disarankan untuk membersihkan wadah secara rutin, tiga hari sekali. Wadah yang bersih adalah upaya meminimalisir risiko ikan cupang terkena penyakit.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ini Tips Membeli Ikan Cupang Mahal dengan Harga Murah

2. Jemur Ikan Cupang 15-30 Menit

Layaknya seorang manusia, ikan cupang juga perlu dijemur dua kali dalam satu minggu. Ikan cupang dijemur dalam rentan waktu 15-30 menit.

Tujuan menjemur ikan cupang adalah untuk membunuh bakteri dan jamur yang kemungkinan ada di wadah ikan cupang ditempatkan.

Selain itu, ikan cupang dijemur sebagai upaya menjadikan ikan lebih segar dan lincah beraktifitas.

Menjemur ikan cupang tak asal menjemur. Menjemur ikan cupang harus memperhatikan situasi tempat menjemur. Upayakan dijemur di area yang tidak terlalu panas dan tidak dingin.

Baca Juga: Pasukan Khusus Kamboja Meniru Habis Seragam Kopassus Indonesia, Ada Apa?

3. Air yang Dibutuhkan Ikan Cupang Adalah Air Tawar

Air tawar sangat disarankan untuk media ikan cupang. Contohnya air sumur. Hal ini dikarenakan habitat asli ikan cupang adalah sawah dan rawa.

Namun untuk media, air yang digunakan sebagainya menggunakan air bersih yang didapatkan dari sumur maupun air PAM, serta pastikan tidak mengandung klorin.

Akan tetapi jangan terburu-buru memasukan ikan cupang di air yang telah disiapkan. Sebaiknya air diendapkan hingga semalam.

Tujuan pengendapan air ini adalah menetralkan udara dari zat kimia yang terkandung didalam air.

Untuk wadah yang tidak ada penutup, sebaiknya mengisi air hanya 40 persen dari kapasitas tempat yang digunakan agar ikan tidak melompat keluar.

Cara ini juga dilakukan sebagai pemenuhan komponen udara ikan cupang demi keberlangsungan hidupnya.

Baca Juga: Innalillah, Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Cileungsi Bogor

4. Pakan Ikan yang Bergizi

Agar ikan cupang tetap baik, dalam kondisi prima dan cantik, serta tetap menjaga kelincahannya penting sekali memastikan untuk selalu memberikan pakan ikan yang bergizi.

Pakan ikan cupang yang mudah ditemui di lingkungan masyarakat adalah, jentik nyamuk, cacing sutra, cacing darah, udang daun jati, kutu udara, dan lain-lain.

Banyak juga pakan ikan cupang bernutrisi tinggi yang dijual dipasaran. Pola makan ikan berbeda, dari ikan anakan, remaja, hingga dewasa.

Baca Juga: Beda Sikap dengan Macron, Putin Sering Kutip Ayat Alquran, Mengikuti Jejak Joe Bidenkah?

5. Perhatian dari Pemilik Ikan Cupang

Terakhir cara yang harus dipastikan adalah dengan memberikan perhatian yang cukup. Ini termasuk manajemen lapangan dalam merawat ikan cupang.

Contoh sederhananya, ketika memasukan ikan cupang ke tempat yang baru. Ini harus dilakukan secara hati-hati agar ikan tidak stres dan tidak mati.

Demikian juga untuk menghindari penggunaan jaring ikan saat akan mengambil ikan cupang. Penggunaan jaring ikan dikhawatirkan merusak sirip ikan cupang yang halus.

Selanjutnya ketika mengganti air, jangan mengganti dengan secara dratis. Lakukan perlahan-lahan, dengan cara mencampur air lama dengan yang baru.

Baca Juga: Percantik Rumah dengan 6 Tanaman Hias Indoor Berikut ini, Bisa Hidup Tanpa Sinar Matahari

Cara ini sebagai upaya ikan cupang tetap bisa beradaptasi dengan kondisi air yang baru.

Dalam mengganti air ikan cupang, yang perlu dilakukan adalah memindahkan sementara ikan cupang ke wadah penyimpanan sementara.

Dalam proses pergantian air, jangan lupa juga untuk membersihkan wadah ikan dari lendir dan kotoran yang menempel di wadah.

Bersihkan saja dengan spons dan air, jangan gunakan sabun atau sejenisnya. Demikian dalam membersihkan batu dan aksesoris lainnya yang ada di wadah ikan cupang. ***

 

Ilustrasi Ikan Cupang/Pixabay - NguyenCuong_hp/Seputar Lampung

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah