Jangan Buang Air Cucian Beras! Nutrisinya Bisa Bikin Wajah Glowing, Sekaligus Menyuburkan Tanaman

- 15 Oktober 2020, 13:35 WIB
Air cucian beras.
Air cucian beras. /Pexels/Ajay Sharma

SEPUTAR LAMPUNG - Sejak lama, air cucian beras sering dimanfaatkan untuk mengglowingkan wajah.

Tentu, jika beras yang digunakan adalah beras organik alias bebas dari pestisida.

Tak hanya air bekas cuciannya, beras organik juga menjadi salah satu bahan utama dalam pembuatan masker alami untuk wajah.

Jika Anda merasa terlalu ribet untuk menjadikannya sebagai masker, air bekas cucian beras yang biasa dibuang, bisa juga memberi efek bagus bagi kulit wajah jika dipakai dengan rutin.

Siapa sangka, selain baik untuk kulit wajah, ternyata air cucian beras uga bisa menyuburkan aneka tanaman hias.

Baca Juga: Ingin Kulit Glowing? Jangan Lewatkan 4 Kebiasaan Baik Ini di Pagi Hari, Salah Satunya Minum Air

Dilansir dari Cybex.pertanian melalui Portal Jember dalam artikel "Jangan Dibuang, Air Cucian Beras Kaya Manfaat, Diantaranya Suburkan Tanaman", air cucian beras mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tanaman, dan dapat membuat tanaman lebih subur. Komposisi air beras 90 % karbohidrat yang berupa pati, juga mengandung vitamin, mineral dan protein, 80 % protein beras disebut protein glutein.

Kulitas protein glitein cenderung berupa zat lisin. Lisin sendiri merupakan asam amino esensial terbatas.

Beberapa literature mengatakan bahwa air beras mengandung 100 % karbohidrat dalam jumlah tinggi akan membentuk proses terbentunya hormone tumbuh berupa auksin, gibbereline dan alanine.

Ketiga jenis hormone tersebut bertugas merangsang pertumbuhan pucuk daun, mengangkut makanan ke sel – sel terpenting daun dan batang.

Baca Juga: Sering Dicabut karena Dianggap Hama, 6 Tanaman Liar Ini Ternyata Punya Khasiat Obat, Ada Bayam Duri

Dari struktur mikrobiologi, air beras juga punya keanekaragaman bakteri antagonis, artinya bisa melawan bakteri jahat/patogen.

Juga dapat menginvasi sel telur hama kutu-kutuan menjadi pecah sebelum waktunya. Tak ayal daun yang selalu diaplikasikan dengan air cucian beras sebagai pupuk cair hayati cenderung sehat dan subur.

Zat lainnya yang terkandung antara lain vitamin B1 (70 persen), B3 (90 persen), B6 (50 persen), mineral mangan (50 persen), mineral fosfor (50 persen), dan zat besi (60 persen).

Vitamin B1 memiliki keuntungan menstimulasi pertumbuhan akar atau mengurangi syok transplantasi pada tanaman.

Baca Juga: Manfaat Tak Terduga Puntung Rokok, Ternyata Bisa Jadi Obat Kutu untuk Aglonema dan Janda Bolong

Menurut periset dari Advanced Nutrienf, penambahan suplemen vitamin B, termasuk dari air cucian beras, memproduksi tanaman yang lebih kuat dengan hasil yang lebih tinggi, dibandingkan dengan yang tak mendapatkan penambahan suplemen.

Secara umum air leri atau air cucian beras dapat memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologis media tumbuh. Membuatnya semakin baik dalam hal kapasitas tukar senyawa dalam tanah.

Membuat struktur tanah lebih gembur, karena bahan-bahan organik dalam media tanam selalu terurai oleh mikroorganisme dekomposer.

Untuk penggunaannya, saat mencuci beras, langsung kita sisihkan atau tampung airnya pada sebuah tempat, boleh didiamkan beberapa saat di dalam sebuah wadah, atau boleh langsung menyiramnya pada media tanam.***(Rosi Rusanti/Portal Jember)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah