Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut penjelasan tentang Efek Kappa dan alasan kenapa perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi.
Apakah Anda pernah merasakan perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi? Padahal, jarak yang ditempuh saat perjalanan pulang maupun pergi sama saja.
Ternyata ada alasan berdasarkan sisi keilmuan dari pertanyaan kenapa perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi ini.
Dikutip Seputarlampung.com dari akun Instagram resmi Kemdikbud @kemdikbud.ri, gejala perjalanan pulang terasa lebih cepat daripada saat pergi disebut Efek Kappa.
Lebih lanjut, Kemdikbud menuliskan bahwa Efek Kappa adalah saat lama perjalanan dari satu tempat ke tempat lain terasa berbeda, tepatnya ketika pergi dan pulang.
Efek Kappa ini disebabkan oleh kerja otak dalam mempersepsikan waktu. Khususnya terkait dengan jangka waktu sebuah aktivitas.
Gejala perjalanan pulang terasa lebih cepat karena sudah familiar dengan rute yang ditempuh.
Karena sebelumnya telah melewati rute tersebut, yaitu ketika berangkat, maka perjalanan pulang dianggap lebih cepat.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Alam Bersama Keluarga di Kota Bogor, Bisa untuk Berkemah dan Memancing
Saat berangkat, biasanya seseorang memiliki sedikit informasi tentang tempat yang dituju, sehingga perjalanan pergi terasa lebih lama.
Namun, saat pulang terasa lebih cepat karena seseorang sudah memiliki informasi rute perjalanan.
Sehingga, hal tersebut mempengaruhi cara otak dalam mempersepsikan waktu yang ditempuh.
Selain itu, ada hal lain yang berperan dalam cepat atau lambatnya waktu yang ditempuh.
Baca Juga: Rekomendasi Kuliner yang Wajib Dicoba saat Berkunjung ke Kota Bogor, Kamu Pilih yang Mana?
Hal tersebut adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan seseorang selama perjalanan.
Apabila seseorang disibukkan dengan banyak hal selama perjalanan, maka akan terasa lebih cepat dan tanpa disadari sudah sampai tujuan.
Sebaliknya, jika seseorang lebih fokus pada waktu saat perjalanan, maka perjalanan tersebut akan terasa lebih lama.
Seperti, jika seseorang sering cek waktu ataupun target waktu, hal ini akan membuat efek psikologis bahwa perjalanan terasa lebih panjang dan tidak sampai-sampai.
Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang terburu-buru, seperti berangkat sekolah, masuk kerja, atau janji pertemuan.
Demikian ulasan terkait Efek Kappa atau saat perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi.***
