SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut penjelasan tentang Efek Kappa dan alasan kenapa perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi.
Apakah Anda pernah merasakan perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi? Padahal, jarak yang ditempuh saat perjalanan pulang maupun pergi sama saja.
Ternyata ada alasan berdasarkan sisi keilmuan dari pertanyaan kenapa perjalanan pulang terasa lebih cepat dari perjalanan pergi ini.
Dikutip Seputarlampung.com dari akun Instagram resmi Kemdikbud @kemdikbud.ri, gejala perjalanan pulang terasa lebih cepat daripada saat pergi disebut Efek Kappa.
Lebih lanjut, Kemdikbud menuliskan bahwa Efek Kappa adalah saat lama perjalanan dari satu tempat ke tempat lain terasa berbeda, tepatnya ketika pergi dan pulang.
Efek Kappa ini disebabkan oleh kerja otak dalam mempersepsikan waktu. Khususnya terkait dengan jangka waktu sebuah aktivitas.
Gejala perjalanan pulang terasa lebih cepat karena sudah familiar dengan rute yang ditempuh.
Karena sebelumnya telah melewati rute tersebut, yaitu ketika berangkat, maka perjalanan pulang dianggap lebih cepat.