Kumpulan Pidato HUT TNI ke 77 dan Link Twibbon Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia 5 Oktober 2022

- 2 Oktober 2022, 16:20 WIB
Ilustrasi TNI.*
Ilustrasi TNI.* /Instagram.com / @tni_angkatan_darat

Kekuatan pokok minimal ini, baik yang mencakup matra darat, matra laut, dan matra udara, haruslah mampu melaksanakan tugas-tugas nyata di lapangan, maupun menghadapi keadaan kontijensi, dan mampu melaksanakan penangkalan terhadap kemungkinan ancaman. Kekuatan pokok minimal ini haruslah dapat dikembangkan secara cepat apabila negara menghadapi ancaman nyata, sehingga tugas menegakkan kedaulatan dan keutuhan negara dapat diemban oleh TNI dengan baik.

Agar kebijakan dan strategi pembangunan dan pengerahan kekuatan TNI ini dapat dilaksanakan dengan baik, seluruh jajaran TNI perlu terus pembinaan satuan, pendidikan dan pelatihan, serta pemeliharaan kesiagaan yang tinggi. Dalam kaitan ini, saya menyambut baik rencana TNI untuk menggelar dan melakukan latihan gabungan berskala besar, tahun depan, sebagai wujud kesiagaan dan kemampuan TNI untuk melaksanakan tugas-tugas pertahanan negara.

Baca Juga: 127 Orang Meninggal Dunia usai Pertandingan Arema vs Persebaya, Anak-Anak dan Polisi Ikut Jadi Korban

Para Prajurit TNI yang saya cintai,

Hadirin yang saya hormati,

Dunia masa kini makin ditandai oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang ikut mengubah secara dramatis sifat dan bentuk peperangan yang semakin modern. Untuk itu saya berharap, TNI dapat mengembangkan doktrin, organisasi, taktik dan teknik bertempurnya, yang mampu merespons tantangan dan dinamika peperangan yang kian kompleks.
Kecakapan olah yudha dan kemahiran bertempur dalam bentuk operasi gabungan, dengan komando dan pengendalian yang efektif, sungguh diperlukan.

Operasi Terpadu antar Kesenjataan dan Operasi Gabungan antar Angkatan perlu terus dilakukan, agar sekali lagi, jajaran TNI benar-benar memiliki kemampuan yang handal, dan setiap saat dapat dikerahkan dan ditugaskan untuk memelihara keutuhan dan kedaulatan bangsa, termasuk tugas-tugas pemeliharaan perdamaian dunia. Saya berharap, dengan keamanan dalam negeri yang semakin baik tahun-tahun terakhir ini, dan berkurangnya secara signifikan pengerahan dan penugasan TNI di Daerah Operasi Militer, TNI justru dapat melakukan konsolidasi, pembinaan satuan, serta pendidikan dan pelatihan yang lebih intensif.

Kerjasama militer dengan negara-negara sahabat, utamanya ASEAN, perlu dipelihara dan dilanjutkan. Kerjasama seperti ini, termasuk pendidikan dan pelatihan, di samping memberikan manfaat bagi prajurit dan satuan TNI, juga dapat memelihara stabilitas, perdamaian dan keamanan kawasan, yang menjadi tanggung jawab kolektif negara-negara di kawasan, utamanya di Asia Tenggara. Untuk kita ketahui bersama, dalam Pertemuan Puncak ASEAN di Bali tahun 2003, telah dideklarasikan terbentuknya Komunitas ASEAN, yang satu diantaranya adalah ASEAN Security Community?, atau Komunitas Keamanan ASEAN, yang pilar utamanya adalah kerjasama militer antar sesama anggota ASEAN.

Saya yakin, TNI yang kita banggakan bersama akan mampu menjadi tentara yang profesional, kredibel dan modern, yang tidak kalah dengan tentara negara manapun. Terlebih, TNI memiliki kekuatan dan keunggulan yang telah diuji oleh sejarah, seperti keuletan dan semangat pantang menyerah yang tinggi, serta kesanggupan untuk menghadapi lawan, meskipun senjata dan perlengkapan kita sering tidak sekuat yang dimiliki oleh lawan.

Sejak kelahirannya, TNI selalu dekat dan bahkan menyatu dengan rakyat. Kedekatan TNI dengan rakyat ini, merupakan kekuatan non-fisik tersendiri, yang ternyata merupakan kunci keberhasilan di banyak penugasan. Pelihara dan pertahankan semuanya itu, agar ke depan, sejalan dengan pembangunan dan modernisasi TNI yang kita lakukan, TNI benar-benar menjadi tentara yang handal, tentara yang ditakuti lawan, disegani kawan, dan dicintai rakyat.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Setneg Twibbonize


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah