Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Simak saran dari Dokter Zaidul Akbar untuk mengatasi pusing atau sakit kepala akibat terpapar virus Covid-19.
Apakah Anda mengalami pusing atau sakit kepala berhari-hari saat dinyatakan positif Covid-19?
Jika demikian, berikut ini Seputarlampung.com rangkum saran dari Dokter Zaidul Akbar untuk mengatasi sakit kepala saat positif Covid-19.
Seperti diketahui, saat ini virus Covid-19 bermutasi menjadi Omicron. Varian Omicron ini dinilai lebih cepat penularannya.
Pasien yang terpapar Omicron akan merasakan gejala berupa flu, sakit kepala, batuk, hingga ada pula yang mengalami gangguan pencernaan.
Dalam salah satu video yang diunggah pada kanal Youtube Zaidul Akbar Official, ada seorang jemaah yang bertanya tentang bagaimana cara mengatasi pusing atau sakit kepala saat positif Covid-19.
Salah satu jemaah memberi pertanyaan kepada Zaidul Akbar. Jemaah tersebut menjelaskan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19 sudah lebih dari 2 minggu.
Hasil swab terbaru menunjukkan bahwa jemaah tersebut masih positif dan keluhan yang dirasakan ialah pusing atau sakit kepala.
Zaidul Akbar kemudian memberikan penjelasan dan saran untuk mengatasi pusing atau sakit kepala akibat terpapar Covid-19.
"Salah satu yang saya sarankan dalam peningkatan imunitas di masa Covid-19 seperti ini ialah mengonsumsi probiotik," kata dr. Zaidul Akbar.
"Kedua, pusing itu sebabnya banyak. Bisa karena kurang air, bisa juga karena kurang gula,"
Jika penyebabnya adalah kurang air atau dehidrasi, maka Zaidul Akbar menyarankan untuk mengonsumi air kelapa, atau air ditambahkan madu dan garam.
"Persering minum air, madu, yang dikasih garam sedikit. Sekali minum 200ml atau 150 cc sebanyak 6 kali sehari."
Kemudian, Zaidul Akbar juga menerangkan bahwa rempah-rempah itu kurang maksimal jika nutrisi dan antibodi tidak kuat.
"Saran saya, coba ditingkatkan asupan makannya. Makanan apa saja, tentunya makanan yang sehat. Salah satu yang bisa mengundang selera makan adalah makanan berempah. Tapi jangan makanan bersantan."
Misalnya sup yang banyak rempahnya, seperti cengkeh dan kayu manis.
Lebih lanjut, Zaidul Akbar juga menyarankan pasien Covid-19 untuk mengonsumsi makanan lunak. Misalnya alpukat, pisang, serta kurma yang diblender dengan labu yang sudah direbus/dikukus.
Menurut Zaidul Akbar, makanan tersebut sangat baik untuk menguatkan lambung atau pencernaan.
Terakhir, Zaidul Akbar mengatakan bahwa pasien Covid-19 usahakan untuk tidak cemas dan panik. Karena panik menyebabkan bakteri dalam tubuh tidak seimbang.
"Jadi jangan stres, tenang aja. Let it go," jelas Zaidul Akbar.
Sebagai penutup, Zaidul Akbar mengatakan jika pasien Covid-19 sudah berikhtiar dengan mengonsumsi makanan-makanan tersebut namun tak kunjung sembuh, maka langkah selanjutnya ialah bersabar dan percaya bahwa Allah beri kesembuhan.
Demikian saran dari Dokter Zaidul Akbar untuk mengatasi pusing atau sakit kepala akibat terpapar virus Covid-19.***
