6 Ancaman Bahaya Erupsi Gunung Api
Masyarakat yang menetap di sekitar gunung berapi aktif juga harus selalu waspada dan mengenali bahaya apabila terjadi erupsi sewaktu-waktu.
Untuk memeringati Hari Gunung Internasional 11 Desember 2020, mari kenali 6 bahaya erupsi gunung dan cara mengatasinya, seperti dilansir Seputar Lampung dari Instagram @bnpb_indonesia, 27 November lalu.
Baca Juga: Dari Dunia Hiburan ke Panggung Politik: Ini 7 Artis yang Ikut Pilkada, Ada Iyeth dan Sahrul Gunawan
- Awan Panas
Bahaya erupsi gunung api yang pertama adalah awan panas. Awan panas merupakan aliran material vulkanik panas yang terdiri dari bantuan lava massif dan butiran klastik.
Suhu material bisa mencapai 300-700 derajat Celcius. Dan kecepatan awan panas lebih dari 70 kilometer per jam.
- Lontaran Material (pijar)
Pijar terjadi ketika letusan magmatic berlangsung. Suhunya mencapai 200 derajat Celcius. Dengan diameter lebih dari 10 cm dan daya lontar hingga ratusan kilometer.
Baca Juga: Terungkap, Ini Kelompok Prioritas Berisiko Tinggi yang Mendapat Jatah 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19
- Gas Beracun
Gas beracun dalah gas vulkanik yang dapat mematikan apabila terhirup. Gas tersebut antara lain CO2, S02, Rn, H2 S, HCI, HF, dan H2 S04.
- Lahar Letusan
Lahar letusan terjadi pada gunung berapi yang berkawah. Keluarnya lahar bersamaan dengan terjadinya letusan.