Mengenal Tanaman Udara Jenggot Musa yang Bisa Hidup tanpa Media Tanam, Begini Cara Perawatannya

SEPUTARLAMPUNG.COM - Pernahkah kita sebelumnya mendengar tanaman Jenggot Musa? Benarkah tanaman ini bisa hidup tanpa media tanam?

Tanaman Jenggot Musa ini termasuk kedalam air plant atau tanaman udara yang tidak perlu tanah atau media untuk media tumbuhnya.

Lalu bagaimana perawatan untuk tanaman Jenggot Musa yang bisa hidup tanpa media tanam ini?

Apakah sulit merawat tanaman Jenggot Musa jika kita ingin menanamnya? Simak cara perawatannya di akhir artikel ini.

Baca Juga: Jadwal MotoGP di Trans7 Hari Ini 19 Maret 2022, Ini Link Streaming Gratis Babak Kualifikasi Q1-Q2 GP Indonesia

Tanaman tanpa media tanam atau tanaman Jenggot Musa ini memiliki nama ilmiah Tillandsia Usneoides.

Dibeberapa negara, tanaman ini memiliki nama berbeda-beda, di Indonesia sendiri tanaman tanpa media tanam ini atau tanaman udara ini dikenal sebagai tanaman Jenggot Musa.

Namun, sebenarnya tanaman ini bernama Lumut Spanyol, tetapi tanaman ini bukan masuk kedalam jenis lumut, melainkan keluarga Arga Bromelia.

Jenggot Musa berkembang biak dari biji dengan bantuan burung ataupun angin.

Tanaman ini dapat tumbuh tanpa media tanam, ia dapat tumbuh di atas batu, kaca, kawat, atau kayu sebagai inangnya.

Tanaman unik ini dapat tumbuh di ketinggian 0 sampai 3.000 meter dengan iklim hangat serta kelembaban tinggi.

Baca Juga: Lowongan Kerja di BUMN PANN sebagai Business Officer, Cek Syarat dan Tata Cara Pendaftarannya

Ketika mekar, tanaman unik ini sangat harum di pagi hari.

Bunga dari tanaman unik ini kecil dengan warna kuning pucat atau kuning kehijauan.

Lalu bagaimana untuk perawatan tanaman Jenggot Musa yang unik ini.

Dilansir seputarlampung.com dari akun instagram merawat.tanaman, berikut perawatan tanaman Jenggot Musa.

1. Tanaman ini bertahan hidup dengan menyerap uap air dan nutrisi dari udara. Jenggot Musa tumbuh dengan baik pada suhu 10-32 derajat celcius.

2. Tanaman udara hanya perlu disemprot air bersih sekitar dua minggu sekali dengan menggunakan botol semprot. Jika musim kemarau dan udara sangat panas, tanaman ini tak perlu disemprot air lebih sering.

Baca Juga: Rilis dengan Harga Rp4 Jutaan! Xiaomi Redmi Note 11 Pro 5G Bawa Desain Mewah dan Spesifikasi Canggih Ini

3. Jika ada daun yang kering atau mati, segera potong pada pangkalnya. Dengan penyemprotan yang cukup, daun baru akan tumbuh.

4. Pemberian pupuk dilakukan setiap 2 bulan sekali. Pupuk yang digunakan sebaiknya dicampur air terlebih dahulu sebelum disemprotkan. Tanaman udara sangat peka terhadap kandungan tembaga (Cu), dalam pupuk sehingga pupuk yang digunakan harus memiliki kadar tembaga yang rendah.

Demikian cara perawatan tanaman udara Jenggot Musa yang bisa hidup tanpa media tanam.***