4 Dampak Psikologis Orang Tua Bertengkar di Depan Anak, Bisa Picu Anak Jadi Pembangkang Hingga Trauma Menikah

10 November 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak /Pixabay/ geralt

SEPUTARLAMPUNG.COM – Orang tua hendaknya menghindari bertengkar di depan anak karena ternyata dampaknya sangat buruk bagi psikologis mereka.

Sebisa mungkin, orang tua harus meredam amarah dan memenej emosinya jangan sampai tak terkontrol hingga bertengkar di depan anak.

Ada sejumlah dampak psikologis yang mungkin anak alami. Bisa dalam skala kecil hingga menimbulkan trauma psikologis berkepanjangan.

Tak hanya itu, bertengkar di depan anak juga bisa memiliki dampak yang berbahaya bagi pertumbuhan dan mental anak secara lebih luas.

Baca Juga: Suami Harus Tahu, Istri Butuh Waktu Tidur Lebih Lama: Ini 'Masalah' yang Mengintai Jika Perempuan Kurang Tidur

Orangtua sepatutnya tidak menunjukkan pertengkaran di depan anak dan sebisa mungkin mencari jalan lain untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi.

Berdebat dan berselisih paham antar pasangan suami-istri dalam hubungan pernikahan adalah hal yang wajar.

Namun, berdebat dan bertengkar di rumah, terlebih di depan anak tentu sangat disarankan untuk tidak dilakukan.

Orangtua yang bertengkar di depan anak akan membawa bahaya dan dampak buruk berkepanjangan bagi anak.

Apalagi jika pertengkaran itu terjadi dengan frekuensi yang sering atau bahkan setiap hari.

Berikut dampak buruk dan bahaya bertengkar di depan anak sebagamana dilansir Seputar Lampung dari Ringtimes Banyuwangi dalam artikel: Dampak Berdebat dan Bertengkar di Depan Anak, Orangtua Wajib Tahu.

4 Dampak Buruk dan Bahaya Jika Orangtua Bertengkar di Depan Anak:

  1. Anak bisa trauma terhadap pernikahan

Seorang anak yang masih dalam masa pertumbuhan tentu akan terdampak dari perdebatan dan pertengkaran yang setiap hari dilakukan oleh kedua orangtuanya.

Dampak yang paling fatal dan paling dikhawatirkan oleh para orang tua adalah anak yang trauma terhadap pernikahan.

Ketika bertengkar, kalimat-kalimat kasar mungkin saja terlontar. Bahkan pertengkaran secara fisik yang mungkin terjadi.

Jika pertengkaran orangtua seperti ini dilihat oleh anak, tentu akan terekam dan selalu diingat oleh anak sehingga lambat laun akan membuat seorang anak mengalami dampak dan bahaya dari kejadian tersebut, yakni trauma terhadap pernikahan.

Baca Juga: Kotoran dan Sampah ini Ternyata Sangat Baik untuk Tanaman: Bikin Aglonema, Keladi, dan Monstera Jadi Subur

  1. Membuat anak tidak betah di rumah

Hal yang satu ini tentu sudah sangat bisa dengan mudah dipahami.

Secara logika, seorang anak tentu akan menjadi sangat sumpek dengan suasana rumah akibat pertengkaran kedua orangtuanya.

Dampak dan bahaya dari pertengkaran orangtua di depan anak bisa membuat anak tidak betah di rumah

Dengan begitu, anak akan memilih untuk menghabiskan waktu di luar rumah dan menjadi tidak betah di rumah.

Seorang anak akan mencari kegiatan di luar rumah agar bisa mendapatkan ketenangan.

  1. Anak menjadi seseorang yang tidak penurut dan tidak mau mendengarkan orangtua

Hal ini disebabkan karena kondisi seorang anak yang bingung membedakan antara siapa yang benar dan salah akibat pertengkaran kedua orangtuanya.

Kebingungan ini tentu akan membuat seorang anak lebih memilih untuk tidak menuruti aturan siapa-siapa, entah aturan yang dibuat oleh papa atau mamanya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif tentang Keajaiban Istighfar, Doa Seorang Penjual Roti yang Dikabulkan Setelah 30 Tahun

Anak akan sulit berkonsentrasi

Sulit berkonsentrasi adalah salah satu dampak dan bahaya pertengkaran orangtua di depan anak yang mungkin tidak hanya dirasakan oleh seorang anak saja.

Orang dewasa pun jika terlalu sering mendengar pertengkaran di lingkungannya juga akan merasakan dampak yang sama.

Bagi seorang anak, perdebatan dan pertengkaran yang kerap ia lihat di rumah antara kedua orangtuanya diketahui akan membuat dirinya menjadi sulit berkonsentrasi dalam belajar di sekolah.

Jika pertengkaran orangtua sudah mengganggu pikiran, jiwa, dan mental anak, tentu orangtua juga yang akan merugi.

Itulah empat dampak buruk dan bahaya jika orangtua bertengkar di depan anak. Semoga bermanfaat.*** (Salis Ali Muhyidin/Ringtimes Banyuwangi)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Ringtimes Banyuwangi

Tags

Terkini

Terpopuler