Hati-Hati! Menu Buka Puasa yang Disimpan di Kulkas, Bisa Sebabkan Keracunan: Begini Penjelasan dan Solusinya

17 April 2021, 15:30 WIB
Makanan kaleng harus dikeluarkan dulu sebelum disimpan dalam kulkas. /Lola Rudolphi/Pixabay/

 

SEPUTAR LAMPUNG - Menu buka puasa di bulan Ramadhan 1442 H/2021 identik dengan makanan yang bervariasi rasanya dan beragam bentuknya, ada yang pedas, manis, asin dan sebagainya.

Makanan yang dihidangkan saat berbuka puasa, terkadang melebihi batas wajar. Mengapa demikian? Karena seseorang cenderung menyajikan menu buka puasa yang berlimpah dan tidak heran makanan tersebut tidak di makan, bahkan dibuang begitu saja.

Tahukah Anda? Jika membuang makanan dapat menyebabkan rezeki anda berkurang dan itu tidak baik dilakukan setiap harinya.

Baca Juga: Tahukah Anda? Berikut Daftar 5 Kota Terindah di Indonesia, Nomor 3 Makin Populer Karena Iqbal Ramadhan

Anda bisa menyimpan menu buka puasa yang belum anda habiskan ke dalam kulkas agar makanan tersebut tidak basi dan terbuang begitu saja, karena nantinya bisa disantap kembali usai tarawih atau saat sahur.

Kulkas merupakan tempat penyimpanan makanan yang terbaik agar makanan yang sisa atau tidak habis dimakan bisa anda simpan dan makan kembali, tapi menyimpan makan dengan cara yang tidak baik ke kulkas dapat menyebabkan anda keracunan.

Apalagi menu buka puasa yang mayoritas tidak habis dimakan saat itu juga dan anda harus menyimpannya di dalam kulkas. Nah, apakah makanan tersebut layak untuk disimpan ke dalam kulkas?

Jangan sampai anda keracunan, karena anda salah cara penyimpanan, sehingga membuat makanan tersebut berubah menjadi racun yang berbahaya. Hal ini pasti sering dilakukan oleh ibu-ibu yang selalu menyimpan makanannya ke dalam kulkas usai berbuka puasa.

Baca Juga: Update! Rekomendasi 8 Laptop Harga di Bawah 7 Juta Terbaru April 2021, Ada ASUS, Acer, dan Lenovo Ideapad

Dilansir dari Berita PORTAL JEMBER dalam artikel "Cara Tepat Simpan Sisa Lauk Buka Puasa di Kulkas, Salah Langkah Bisa Sebabkan Keracunan", ada beberapa cara yang baik dan benar untuk anda terapkan saat menyimpan menu buka puasa ke dalam kulkas selama bulan Ramadhan 1442 H/2021.  

Berikut solusi menyimpan menu buka puasa yang baik dan benar ke dalam kulkas untuk kesehatan, yakni:

1. Simpan makanan maksimal 2 jam setelah dimasak

Jika lebih dari itu sebaiknya makanan langsung dihabiskan dan tidak usah disimpan di kulkas. Dalam waktu lebih dari 2 jam, sudah ada bakteri yang berkembang pada makanan. Saat dimasukkan ke kulkas, bakteri tidak akan mati dan hanya membeku sementara.

2. Hindari menyimpan makanan dalam kemasan kaleng

Makanan kaleng harus dikeluarkan dari wadahnya sebelum disimpan di kulkas. Menyimpan makanan dalam wadah kaleng akan menyebabkan timbul rasa metal saat dikonsumsi.

3. Simpan dalam wadah tertutup

Apapun jenis masakannya, selalu simpan di dalam wadah tertutup. Hal ini untuk menghindari kontaminasi rasa dan bau. Makanan seperti roti akan menyerap bau dari makanan lain. Sedangkan makanan yang tinggi kandungan bawang akan mencemari makanan lain di dalam kulkas.

Baca Juga: 7 Buah yang Disebut dalam Al Quran Lengkap dengan Artinya, Salah Satunya Pisang di Surat Al Waqiah ayat 29

4. Suhu kulkas harus di bawah 5 derajat Celcius

Pastikan suhu kulkas ada di bawah 5 derajat Celcius untuk bisa mengawetkan makanan dengan baik. Jika suhu lebih dari 5 derajat, maka makanan akan lebih cepat busuk.

5. Bersihkan kulkas secara rutin

Kebiasaan menyimpan sisa lauk di dalam kulkas harus diimbangi dengan pembersihan rutin, minimal seminggu sekali. Kulkas tentu akan terkenal tumpahan makanan, minyak, serta berbagai tetesan bumbu yang jika dibiarkan akan menimbulkan bau tak sedap.

6. Jangan konsumsi makanan yang kadaluarsa

Sekalipun makanan tidak berbau busuk, tekstur dan warna masih baik, serta rasanya tidak berubah, jangan pernah mengonsumsi makanan yang sudah lewat masa kadaluarsa. Meski tidak selalu berbahaya, namun itu artinya makanan yang masuk ke dalam tubuh sudah tidak dalam kondisi terbaiknya.

7. Hindari memanaskan makanan dengan air panas

Teknik thawing atau memasukkan wadah makanan ke dalam air panas banyak digunakan untuk mencairkan atau mengembalikan makanan ke suhu normal. Namun hal ini berbahaya untuk dilakukan karena lebih cepat mengembalikan bakteri. Yang harus dilakukan adalah langsung memanaskan makanan di atas wajan atau memasukkan ke microwave maupun oven.

Baca Juga: WhatsApp Kena Hack? Ini Cara Mudah Menghindari dan Mengatasi Akun WA yang Diretas, Aktifkan Fitur Ini

Dengan demikian solusi tersebut dapat anda terapkan saat menyimpan menu buka puasa yang baik dan benar, karena jika penyimpanan makanan tidak dilakukan dengan benar, dikhawatirkan makanan tersebut akan berubah menjadi racun bagi tubuh kita dan ada baiknya saat berbuka puasa makanlah secukupnya saja.*** (Desita Putri Kumalasari/ PORTAL JEMBER)

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler