SEPUTAR LAMPUNG - Selain cantik, hal lain yang menjadi pertimbangan banyak orang dalam memilih tanaman hias adalah perawatannya yang mudah.
Banyak orang juga mempertimbangkan soal daya tahan hidupnya yang baik agar si tanaman tidak cepat mati atau rusak karena perawatan atau kondisi yang kurang kondusif.
Namun, tidak semua bunga cantik memiliki karakteristik di atas. Sudahlah harganya tidak murah, ternyata ada bunga yang karakternya sensitif.
Meski demikian, beberapa orang tetap mencarinya karena mungkin telah jatuh hati pada pesona si bunga.
Salah satu tanaman hias cantik yang seringkali sedikit 'rewel' dan agak sensitif adalah Kalatea (Calathea).
Baca Juga: Duda Korengan dan Rondo Meteng Viral, Apakah Tanaman Ini Benar-benar Ada seperti Janda Bolong?
Masalah umum yang sering dihadapi dalam merawat bunga yang satu ini adalah masalah pada dedaunnya yang bisa kering dan kusam. Ia juga kerap mengalami busuk akar.
Salah satu daya tarik terbesar dari bunga ini adalah penampilannya yang sederhana.
Kalatea memiliki ciri khas pada motif daunnya yang lembut dengan garis-garis khas menyerupai motif pakaian. Dari motif daunnya itulah, tanaman ini senantiasa menyenangkan dipandang mata.
Kelebihan lain dari bunga ini adalah, Calathea merupakan salah satu tanaman hias yang sangat cocok ditempatkan dalam ruangan (indoor), khususnya di ruang tamu.
Baca Juga: Manfaat Nasi Basi sebagai Pupuk Alami: Bisa Buat Aglonema, Janda Bolong, dan Keladi Subur dan Kokoh
Meski demikian, perlu dijaga dan dipastikan daunnya tetap aman dari sentuhan atau jangkauan hewan peliharaan, juga pada perawatan khusus seperti penyiraman dan lainnya.
Dikutip dari laman Klikhijau, berikut sejumlah tips untuk merawat Calathea agar senantiasa cantik:
1. Calathea termasuk bunga yang cukup mahal. Harganya berkisar ratusan ribu. Karena itu, selain artistik, harganya yang cukup lumayan membuat tanaman ini sering ditempatkan di dalam ruangan, ruang tamu misalnya.
2. Agar lebih artistik, gunakan pot yang juga cantik dan artistik agar semakin memancarkan aura cantik si Calathea.
3. Gunakan media tanam yang tepat. Jenis porous bisa menjadi salah satu rekomendasi.
Baca Juga: Jangan Buang Limbah Diapers, Gel dan Sisa Pipis Anak Ternyata Bisa Bikin Aglonema Jadi Tambah Subur
4. Meski cocok ditempatkan di dalam ruangan, tetap perhatikan dengan baik soal penyiraman, pencahayaan dan kelembapannya. Umumnya, Calathea disiram 2 kali sehari. Penyiraman harus hati-hati, pastikan tak ada air yang tertinggal di daun karena dapat memicu busuk daun. Konon, Calathea lebih baik lupa disiram daripada kelebihan air atau keseringan disiram
5. Setiap 2 minggu sekali Calathea perlu dikeluarkan di teras agar mendapat asupan cahaya sehingga daunnya jadi sehat. Tanaman ini tidak boleh terkena matahari langsung, harus di tempat teduh tetapi banyak cahaya.
6. Perlakukan dengan penuh kasih sayang, menganggap si calathea ini seperti makhluk hidup pada umumnya yang memiliki kehidupan dan bahasanya sendiri.
Demikian, sejumlah tips merawat Calathea yang agak sensitif. Semoga berhasil.***