Maret-April Panen Raya, Indonesia akan Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

- 19 Maret 2024, 07:45 WIB
Pemerintah akan mengimpor beras sebanyak 22.500 ton dari Kamboja.
Pemerintah akan mengimpor beras sebanyak 22.500 ton dari Kamboja. /ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

“Masyarakat kita yang 22 juta KPM yang terbawah itu sudah diberikan beras bantuan pangan 10 kilogram gratis, tahun lalu (diberikan selama) tujuh bulan, sekarang enam bulan. Jadi masyarakat desil 1-2 itu sebanyak 98 persen sudah ter-cover,” tuturnya.

Melalui intervensi dengan memberikan beras sebanyak 10 kilogram kepada 22 juta KPM, kata dia, pemerintah secara tidak langsung telah memenuhi kebutuhan 8 persen dari total penduduk Indonesia, dengan asumsi satu rumah tangga terdiri dari 3-4 orang.

“Satu rumah tangga bisa 3-4 orang. Jadi maksud saya itu sudah (diantisipasi). Kemudian, Gerakan Pangan Murah, Pak (Menteri Dalam Negeri) Tito (Karnavian) dan semua pemerintah daerah melakukan ya,” ujarnya.

Baca Juga: Suami Chelsea Islan Masuk? Cek Prediksi 9 Caleg yang Lolos Jadi Anggota DPRD Provinsi dari Dapil DKI Jakarta 3

Stok beras di Bulog juga akan terus dipantau agar tetap berada di angka 1,2 juta ton hingga Juni 2024.

“Hari ini sampai dengan Juni, kan masih tiga bulan lagi. Kami harus mengatur. Yang jelas stok Bulog harus dijaga 1,2 juta (ton),” ujar dia. ***

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah