SEPUTARLAMPUNG.COM - Harga minyak goreng yang tinggi mendorong pemerintah untuk melakukan operasi pasar guna menjaga daya beli masyarakat.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan bahwa pendistribusian 1,2 miliar liter minyak goreng kemasan sederhana akan pemerintah lakukan mulai pekan ini guna menjaga stabilitas harga minyak goreng.
"Kami akan mulai minggu ini, pasti minggu ini," ujar Mendag Lutfi dalam acara peluncuran BUMN Pangan ID FOOD di kawasan Kota Tua, Jakarta, sebagaimana dikutip dari ANTARA., Kamis, 13 Januari 2022.
Berkaitan dengan melonjaknya harga minyak goreng di pasar, Lutfi menjelaskan bahwa ada berbagai indikator salah satunya akibat lonjakan harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) yang merupakan bahan baku utama minyak goreng.
Kenaikan harga minyak sawit mentah ini sendiri menjadi salah satu tujuan Indonesia yang merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia.
Sepanjang tahun 2021 nilai ekspor minyak sawit mencapai 27 miliar dolar AS tertinggi dalam sejarah Indonesia dengan harga per ton mencapai 1.320 dolar AS, sehingga berimbas kepada harga minyak goreng.
"Kami sedang mengintervensi supaya minyak goreng ini tetap ada dan terjangkau. Tujuan kami barang ada dan terjangkau pada harga Rp14.000 per liter," kata Mendag Lutfi.
Baca Juga: Fuji Siap Syuting Film Pertama ‘Bukan Cinderella’, Ini Bocorannya