SEPUTARLAMPUNG.COM - Kenaikan harga sejumlah bahan pangan memang biasa terjadi menjelang akhir tahun. Namun kali ini, ada satu komoditi yang harganya naik secara signifikan.
Beberapa waktu terakhir banyak pelaku usaha dan juga rumah tangga yang mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng.
Salah satu kelompok usaha yang paling terdampak adalah penjual gorengan dan usaha warung makan yang memang banyak menggunakan minyak goreng dalam usaha sehari-harinya.
Menyikapi keresahan masyarakat akan kenaikan harga minyak goreng ini, Kementerian Perdagangan menyebutkan bahwa sebanyak 11 juta liter minyak goreng mulai disalurkan ke 45.000 ritel perdagangan nasional sebagai langkah menangani kenaikan harga komoditas tersebut.
"Sudah disalurkan dan sedang berlangsung," demikian kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan sebagaimana dikutip dari ANTARA pada Jumat, 26 November 2021.
Minyak goreng murah tersebut dijual di 45.000 gerai Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di seluruh Indonesia. Harga minyak goreng ditetapkan Rp14.000 per liter dengan maksimal pembelian satu liter.
Harga ini kurang lebih sama dengan harga minyak goreng sebelum mengalami kenaikan beberapa waktu lalu.