Ketika Didi menjadi manajer termuda di sebuah BUMN, ia mengaku memiliki penghasilan cukup dan berfasilitas lebih dari cukup sebelum akhirnya ia memutuskan untuk menjadi peternak kambing.
Saat memulai bisnis ternak kambing, Didi merasa bahagia dan bersyukur atas hidupnya.
Ia menyebut bahwa beternak itu membahagiakan dan mensejahterakan.
“Hal yang saya dapatkan ketika saya beternak adalah rasa bahagia, rasa syukur, rasa merdeka atas hidup kita, bahwa beternak itu membahagiakan, bahwa beternak itu mensejahterakan, bahwa beternak itu adalah sunatullah, seperti hanya profesi nabi-nabi kita,” kata Didi, dikutip dari kanal YouTube CapCapung, 3 Mei 2021.
Didi mengatakan bahwa mereka beternak tidak semata-mata untuk mencari kejayaan dan harta, melainkan mencari keberkahan.
“Kami beternak tidak semata untuk mencari kejayaan atau harta yang berlebih. Tapi, kami lebih pada mencari keberkahan. Keberkahan itu apa yang kita dapat memiliki manfaat untuk kita, untuk keluarga, untuk lingkungan, untuk temen-temen yang bekerja dengan kita,” ujanya.