Kondisi Ekonomi Dinilai Membaik, Pemerintah Kurangi Diskon Tarif Listrik 50 Persen per April

- 10 Maret 2021, 06:05 WIB
Pemerintah resmi perpanjang program bantuan stimulus listrik.
Pemerintah resmi perpanjang program bantuan stimulus listrik. /Pixabay/Pexels

SEPUTAR LAMPUNG - Setelah melakukan penilaian kondisi ekonomi masyarakat yang mulai tumbuh, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuat kebijakan baru memangkas diskon dan stimulus tarif ketenagalistrikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.

“Pengurangan stimulus ini untuk menyesuaikan dengan kondisi ekonomi, karena kami melihat perekonomian sudah mulai tumbuh,” kata Rida.

Baca Juga: Bunda, Ini Rahasia Ampuh Redakan Demam dan Pilek Anak dengan Menggunakan Bahan Dapur, Ini Caranya

Kebijakan baru ini akan menyasar pelanggan rumah tangga, bisnis kecil, dan industri kecil yakni sebesar 50 persen pada pembelian token bulan April hingga Juni 2021.

Menurut Rida, pada kuartal I 2021 pemerintah telah memberikan diskon stimulus sebesar 100 persen.

Akan tetapi, setelah merujuk pada data konsumsi listrik nasional yang mulai tumbuh seiring perbaikan ekonomi, maka pemerintah memangkas diskon itu sebesar 50 persen.

Pemerintah berharap dengan pemangkasan diskon ini bisa menghemat biaya subsidi dan stimulus ketenagalistrikan dan anggaran yang ada bisa dialihkan untuk program vaksinasi Covid-19.

32,49 juta pelanggan pada kuartal I 2021 menerima manfaat diskon tarif ketenagalistrikan yang diproyeksikan memerlukan biaya Rp3,79 triliun.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah