LaNyalla Prihatin, Saung Angklung Mang Udjo Nyaris Tutup, Hampir 90 Persen Karyawan Dirumahkan karena Pandemi

- 25 Januari 2021, 18:25 WIB
Dokumentasi - Aksi bermain angklung bersama di Saung Angklung Udjo, Bandung. /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad
Dokumentasi - Aksi bermain angklung bersama di Saung Angklung Udjo, Bandung. /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad /

SEPUTAR LAMPUNG - Saung Angklung Mang Udjo dulu pernah sangat terkenal. Namun kini, ketenarannya meredup bahkan nyaris padam.

Pandemi Covid-19 membuat lokasi wisata yang menjadi salah satu ikon kebudayaan Jawa Barat ini dikabarkan nyaris tutup akibat ditinggalkan oleh penikmatnya.

Ini karena Saung Angklung Udjo sebagaimana pekerja di sektor pariwisata lain pada umumnya harus menghentikan pertunjukan selama sepuluh bulan terakhir.

Keadaan selama pandemi berubah sangat drastis, Jika biasanya tamu datang silih berganti, setiap hari, kondisinya kini tak lagi demikian.

Baca Juga: Banjir Kalimantan Selatan Diperkirakan Makan Kerugian Hingga Rp1,3T, Berikut Rinciannya

Berbagai pertunjukan maupun latihan seni budaya yang ditingkahi tawa dan keceriaan anak-anak, tamu, serta para seniman, kini penyelenggaraannya hanya bisa dihitung dengan jari.

Hal ini pun disoroti oleh Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Menurutnya, Saung Angklung Mang Udjo harus didukung karena memiliki nilai edukasi dan menjaga kelestarian seni dan budaya Sunda.

Saung Angklung Mang Udjo merupakan objek wisata yang sangat khas Sunda. Wisata ini merupakan wisata budaya Sunda yang sarat dengan aspek kearifan lokal dengan pengunjung anak sekolah dan wisman mancanegara serta dengan jumlah yang relatif sangat tinggi hingga 2000-an per hari," tuturnya, sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat dalam artikel "Ketua DPD RI Soroti Saung Angklung Mang Udjo yang Terancam Bangkrut: Sangat Memprihatinkan".

Baca Juga: Ingin Makan Tapi Sudah Terlalu Malam? Coba Konsumsi 11 Makanan Ringan InI Untuk Redakan Kelaparan

Dikatakan LaNyalla, kondisi Saung Angklung Mang Udjo yang nyaris tutup sangat memprihatinkan. Pasalnya, ini menjadi bukti bila hampir semua destinasi wisata merasakan dampak dari pandemi Covid-19.

Yang lebih membuat LaNyalla prihatin, Saung Angklung Mang Udjo sudah merumahkan hampir 90 persen karyawan dan terancam bangkrut.

Namun, LaNyalla optimistis Saung Angklung ini bisa bertahan. Hanya saja, dibutuhkan inovasi dan kreativitas. Selain itu, destinasi ini juga memerlukan bantuan dari pihak-pihak terkait.

Baca Juga: Mulai Februari 2021 GeNose C19 Bakal Ada di Setiap Stasiun KAI, Penumpang Wajib Tes!

"Saya yakin objek wisata Saung Angklung Mang Udjo masih bisa bertahan. Namun memang harus ada inovasi, misalnya dibuka secara virtual dengan mengadakan pertunjukan atau atraksi angklung melalui daring dan berbayar untuk menekan ancaman kebangkrutan," katanya.

Ditambahkan LaNyalla, mau tidak mau Saung Angklung dan destinasi-destinasi wisata lainnya harus mengikuti perkembangan zaman. Apalagi, saat ini dunia sudah memasuki era digital.

"Apalagi sekarang zamannya internet, mungkin hal ini dapat dicoba dengan bekerja sama dengan dinas pariwisata atau juga perusahaan IT untuk membuat program siaran permainan angklung melalui virtual," ujarnya.***(Aldiro Syahrian/Pikiran Rakyat)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah