Network
SEPUTAR LAMPUNG-- Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan akan memprioritaskan pembiayaan dan pengembangan usaha para wirausaha muda pada 2021.
Arif Rahman Hakim, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkop UKM mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan rasio kewirausahaan nasional hingga 3,9 persen pada 2024.
Menurutnya, potensi demografi Indonesia sangat besar untuk penguatan pengembangan wirausaha muda produktif dan berkualitas.
Baca Juga: Siap-siap BLT Subsisi Gaji BPJS Ketenagakerjaan 2,4 Juta Cair Lagi pada Januari 2021, Ini Syaratnya
Oleh sebab itu, pada 2021, pihaknya akan mengembangkan tiga program prioritas, dua diantaranya adalah penyediaan layanan konsultasi bisnis dan pendampingan di 37 perguruan tinggi.
Seperti dikutip dari potensibisnis.com dalam artikel berjudul "Bersiap! Mahasiswa Calon Wirausaha Dapat Pembiayaan dari Kemenkop UKM, Simak Info Berikut"
Perguruan Tinggi tersebut meliputi wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Kalimantan, Ambon, Maluku, dan Papua.
Baca Juga: Ingin Tetap Mesra dan Intim dengan Pasangan di Masa Pandemi? Ini Tips Dinda Hauw dan Rey Mbayang
Mengapa Perguruan Tinggi? Dia menjelaskan Perguruan Tinggi memiliki SDM yang berkualitas dalam jumlah besar. Sehingga, layak untuk menjadi sumber penguatan dan pengembangan wirausaha produktif dari kalangan muda.
Kemudian, Kemenkop UKM juga akan melakukan pengembangan inovasi dan inkubasi wirausaha pada lembaga inkubator di 37 PT yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Kalimantan, Ambon, Maluku, dan Papua.
Tak hanya itu, melalui sinergi dengan dunia usaha dan industri, Kemenkop UKM akan menyediakan pakar untuk layanan konsultasi bisnis dan berdampingan di lingkungan perguruan tinggi.
Selain itu, Kemenkop UKM juga akan menggandeng Himbara dan Jaringan Angel Investor untuk menyediakan akses pembiayaan bagi Mahasiswa calon wirausaha.
“Kami akan bersinergi dengan Kemenristek/BRIN untuk memfasilitasi pengembangan inovasi dan teknologi usaha guna peningkatan nilai tambah dan penciptaan wirausaha berbasis peluang,” tuturnya.***(Ade Safari/Potensi Bisnis)
