SEPUTAR LAMPUNG – Pandemi virus corona atau Covid-19 terus menimbulkan dampak ekonomi yang sangat berat untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Termasuk para pekerja perempuan.
Hal ini juga yang pernah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurutnya tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini terasa lebih berat bagi pekerja perempuan dari pada pekerja laki-laki.
Pernyataan Sri Mulyani ini akibat dari banyaknya sektor bisnis yang terdampak di masa-masa Covid-19 masih belum bisa diatasi dengan segera mungkin ini.
Sedangkan sektor bisnis yang terdampak tersebut, antaranya seperti, perhotelan, akomodasi dan jasa perjalanan, restoran, serta sampai pada sektor bisnis asisten rumah tangga.
Baca Juga: Update MAMA 2020 Kamis 19 November 2020, Secret Number Unggul 50 Persen di Pendatang Baru Terbaik
Sektor-sektor bisnis tersebut diketahui, di dalamnya banyak pekerja perempuan. Tak hanya terdampak dan berat dalam bertahan, bahkan sebagian besar sudah kehilangan pekerjaan sejak awal pandemi meluluhlantakan banyak negara ini.
Lalu bagaimana untuk perempuan bangkit dengan semangat juang yang dimiliki saat ini. Tentu bisa menangkap peluang yang adai di sekitarnya untuk memulai usaha.
Ada banyak jenis usaha yang bisa digeluti. Waktu yang digunakan saat ini bisa disiapkan ke produktifitas yang tinggi untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi.
Misalnya saja membuat usaha masker, berinovasi dalam mengolah masakan sehingga bisa memulai usaha kuliner, dan menjadi penulis konten yang saat ini banyak dibutuhkan berbagai platform media.
Ada banyak usaha yang bisa dimulai saat ini, berikut Seputar Lampung rincikan jenis-jenis usaha yang bisa dijalankan oleh para perempuan Indonesia.
Baca Juga: Voting MAMA 2020 Masih Dibuka, Begini Cara Memilih Agar Biasmu Juara
1. Usaha Kuliner
Kuliner bisa menjadi bidang usaha yang mulai diseriusi bagi yang belum memulai. Semakin hari kebutuhan dan konsumtif masyarakat juga semakin meluas.
Ciptakan kuliner baru yang unik dan menarik, serta belum beredar di pasaran. Tentu menciptakan peluang pasar baru dari kreatifitas memasak.
Saat ini bisnis kuliner terus menggeliat di masa pandemi. Baik makanan ringan, maupun makanan kelas berat yang mengenyangkan.
Jika belum memiliki pasar yang luas, usaha ini bisa dilakukan untuk memenuhi lingkungan sekitar, dari komplek perumahan, keluarga besar, sampai teman-teman di sosial media dan kontak whatsapp.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 19 November 2020, Andin Kembali Cemburu Michelle Mendekati Reyna
Jika terbatas dengan dana usaha, bisa melakukan dengan skema pre-order. Sehingga bisa mulai usaha sesuai dengan pesanan yang masuk.
Usaha dibidang kuliner sebenarnya tak hanya terbatas pada produk masakan. Bisa juga dengan membuka les memasak.
Bagi pekerja perempuan di bidang restoran, hotel sebagai koki tentu bisa membuka bisnis jasa les memasak ini.
Tentu ini menjadi kesempatan yang menarik karena saat ini lebih banyak aktifitas di rumah daripada di luar rumah, sehingga ibu-ibu butuh masakan yang lebih memiliki kreasi lagi untuk hidangan keluarganya.
Baca Juga: Download Logo Hari Guru Nasional 2020 Format PNG, Makna dan Cerita di Baliknya
2. Bisnis Membuat Kerajinan
Bisnis membuat kerajinan bisa menjadi pilihan yang juga menarik digeluti di masa pandemi Covid-19 ini.
Membuat kerajinan bisa menjadi usaha sambilan ibu-ibu rumah tangga. Cari saja kerajinan yang sedang hits saat ini. Misal pernak-pernik penghias rak bunga, dan lain-lain.
Karena ada banyak kerajinan tangan yang masih diminati banyak orang saat ini, dari merangkai bunga, accessories anak, accessories foto, tas mini lucu, souvenir pernikahan, dan kerajinan lainnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Membawa Korban, Tiga Orang Meninggal Tersambar Petir di OKU Sumatera Selatan
3. Membuka Les Pelajaran Anak Sekolah
Belajar dalam jaringan (daring) membuat panik banyak orang tua murid. Hal ini karena kesibukannya bekerja, namun harus tetap mengajarkan anaknya akan tugas-tugas di sekolah.
Tentu ini peluang yang memiliki latar belakang pendidikan dibidang yang dibutuhkan. Les anak-anak sekolah menjadi kesempatan berharga untuk saat ini bisa dikembangkan.
4. Usaha dan Jualan Online
Semua yang dilakukan sampai saat ini adalah serba online. Tentu ini peluang yang bisa ditangkap, menjalankan bisnis online, baik jualan yang sudah dimiliki dibidang kuliner, maupun hanya sebagai reseller.
Caranya cukup mudah. Bisa dengan menggunakan sosial media, maupun marketplace yang sudah tersedia.
Selama ini yang sudah umum dijalankan adalah, jualan baju, tas, sepatu secara online. Jika memiliki hasil kerajinan bisa juga dijual secara online. Demikian usaha lainnya.
Baca Juga: Surga Tanaman Hias, Berikut Daftar Lengkap Bunga yang Banyak Tumbuh di Indonesia dan Nama Latinnya
5. Jalankan Bisnis Kursus Kecantikan
Merias diri adalah salah satu kesenangan para perempuan. Ada juga yang sudah berjalan jasa make up pernikahan dan sebelum pernikahan.
Namun di tengah kondisi seperti ini sudah jarang mendapatkan panggilan. Solusinya bisa menjalankan kursus kecantikan.
Ini bisa dijalankan dan menjadi jenis usaha baru sembari menunggu pesanan merias pernikahan kembali lancar seperti sediakala. Setidaknya juga dengan cara ini bisa menambah tim jika setelah pandemi pernikahan semakin banyak dilakukan.
Baca Juga: Bisa-bisanya Sandi Rahasia Prabowo Subianto Dibongkar ke Publik oleh Asistennya Sendiri
6. Bisnis Bidang Fashion
Bisnis ini bisa dilakukan online maupun offline. Jika memiliki sisa dana dan memiliki lokasi yang strategis bisa langsung dicoba untuk menjual produk fashion terkini ke masyarakat.
Selama ini usaha butik, distro, atau toko pakaian lainnya masih sangat diminati masyarakat. Tinggal bagaimana mengupayakan masyarakat untuk bisa mengunjungi produk yang dijual.
Baca Juga: Ide Kreatif Memperingati Hari Guru Nasional Bagi Para Siswa untuk Membuat Guru Terharu
7. Menjadi penulis lepas
Dalam kondisi seperti ini tentu inginya bekerja tapi sambil di rumah aja. Menulis adalah pekerjaan yang tepat untuk hal ini.
Pilihannya bisa mengembangkannya sendiri dengan media blogger dan website yang terjangkau dibuat, atau ikut menulis di web, blog dan media-media besar yang sudah ada menjadi penulis lepas untuk mengisi konten kreatif artikel di web tersebut. ***